=Hamimeha

Film Inang Karya IDN Pictures Berlaga Di Kancah Internasional, Cari Tahu Yuks!

8 komentar
Konten [Tampil]
Film inang karya idn pictures
Kabar menggembirakan di bidang ekonomi kreatif dari Indonesia. Film Inang karya IDN Pictures berlaga di kancah internasional. Wow keren gak sih?

Sekece apakah film garapan sutradara Fajar Nugros ini? Terinspirasi dari kepercayaan tradisional Jawa mengenai hari Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan, film Inang merupakan film bergenre horror-thriller pertama yang diproduksi IDN Pictures. Ehm, mengangkat budaya lokal memang membawa daya tarik sendiri ya Sobat Hamim!

Kabarnya, film Inang berkompetisi dengan 268 karya film dari 49 negara yang akan berpartisipasi dalam Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) ke-26 yang berlangsung pada 7-17 Juli 2022 di Bucheon, Korea Selatan.

Wah makin penasaran tidak dengan film Inang ini? Yuks simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Film Inang Karya IDN Pictures


Yuhuii, udah penasaran dengan film Inang ya Sobat Hamim? Siapa sih orang-orang di balik film horror-thriller besutan IDN Pictures ini?

Tahukah Sobat Hamim, film Inang didukung oleh aktor dan aktris papan atas lho! Biar tak makin bertanya-tanya tentang film dengan judul internasional The Womb ini, yuks baca penjelasannya di bawah ini!

Sinopsis Film Inang Membawa Pesan Kehidupan

Film Inang memang berhasil memikat penonton bahkan dari trailernya yang berdurasi kurang 31 menit. Nuansa tegang yang dibawa oleh film dengan tokoh utama bernama Wulan yang dibintangi oleh Naysila Mirdad berhasil menyedot perhatian penonton. Tak hanya penasaran dengan jalan cerita filmnya namun juga akting perdana Naysila membintangi film horor.

Sinopsi Film Inang berfokus pada sosok Wulan, seorang karyawan supermarket yang dihamili oleh pacarnya. Malangnya, Wulan harus menjaga menjaga anak yang dikandungnya seorang diri. Sebab pacarnya tak bertanggung jawab dan meninggalkan Wulan dengan kehamilannya.

Sebagai seorang ibu tunggal, ia kewalahan menjalankan perannya sebagai ibu baru. Bersyukurnya, ia menemukan sekumpulan orang yang berdedikasi membantu para calon ibu sepertinya.

Mereka adalah keluarga Santoso yang ingin mengadopsi anaknya kelak. Wulan pun diajak tinggal bersama dengan Keluarga Santoso dan mulai menemukan hal-hal aneh dari keluarga tersebut.

Salah satunya adalah ritual ruwat yang konon bertujuan membuang kesialan yang dibawa oleh bayi. Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, bayi yang terlahir di Rabu Wekasan harus diruwat untuk diputus kesialannya. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Wulan mengalami keanehan-keanehan lain.

Wulan pun harus berjuang melawan kekuatan jahat yang ingin mengambil alih kehidupan bayinya. Jadi, bagaimanakah nasib bayi yang dilahirkan Wulan dan bagaimana ruwat yang coba dilakukan?

Wah, baca sinopsisnya saja bikin deg-degan ya! Coba deh lihat trailernya hehehe. By the way, siapakah sosok dibalik film Inang yang sukses mengantarkannya sebagai salah satu film yang terpilih menjadi salah satu film yang mengikuti perhelatan tahunan Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) ke-26.

Tim Dibalik Film Inang Didukung SDM Andalan


Tim dibalik film inang
Yups, memang sebuah kebanggaan karya anak bangsa bisa berlaga di kancah Internasional. Apalagi Film Inang mendapat kesempatan untuk berkompetisi di BIFAN untuk kategori utamanya yaitu Bucheon Choice Awards.

Oke, siapakah sosok hebat dibalik film Inang?

Film Inang disutradarai oleh Fajar Nugros, ditulis oleh Deo Mahameru, dan diproduseri oleh Susanti Dewi. Kolaborasi apik pula dengan hadirnya penata musik yang sudah 7 kali masuk nominasi dinominasikan Piala Citra untuk Penata Musik Terbaik dan berhasil menang pada Festival Film Indonesia 2017, yaitu Aghi Narottama. Dibantu Bemby Gusti dan Tony Merle. Dan ada Wendy Aga menggarap sinematografinya.

Sedangkan pemeran di film berdurasi 115 menit ini adalah aktor dan aktris kawakan, dijamin kualitas aktingnya memukau. Mereka adalah Naysilla Mirdad, Lydia Kandou, Rukman Rosadi, Dimas Anggara, Pritt Timothy, Nungki
Kusumastuti, Rania Putrisari, Totos Rasiti, Muzakki Ramdhan, David Nurbianto, dan Emil Kusumo.

Film ini merupakan film panjang pertama yang dibintangi oleh Naysilla Mirdad. Pada kesempatan ini Naysilla akan beradu akting dengan ibu kandungnya, Lydia Kandou. Wah siapa nih fans duo aktris ini?

Debut Perdana di Negeri Gingseng, Film Inang Mendapat Sambutan Positif


“Ini menjadi salah satu momen berkesan dalam perjalanan karier saya. Proses pembuatan film “Inang” tentu tidaklah mudah. Namun dengan kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat, film ini pun berhasil mendapat apresiasi dari BIFAN, sebuah festival film tingkat internasional. Tidak hanya bagi saya pribadi dan tim IDN Pictures, semoga pencapaian ini juga dapat memberikan motivasi kepada sineas-sineas Indonesia lainnya untuk terus berani berkarya karena sejatinya kita mampu dan kita siap untuk unjuk gigi di mata dunia", ungkap Fajar Nugros selaku Head of IDN Pictures & Sutradara Film Inang.


Perlu Sobat Hamim ketahui, ajang bergengsi yang mengapresiasi film Inang yaitu BIFAN (Bucheon International Fantastic Film Festival) pertama kali diluncurkan pada tahun 1997.

Membawa motto "Stay Strange", kehadiran BIFAN selalu berupaya untuk menjadi wadah bagi para pekerja seni dibidang perfilman untuk terus berkarya. BIFAN senantiasa mendorong para talenta potensial dengan karya anti-mainstream mereka. Dan digelar di kota sastra kreatif UNESCO yakni Bucheon.

Kabar baiknya, tak hanya film Inang. Ada film Horor Keliling dari IDN Pictures yang dipilih oleh Network of Asia Fantastic Film (NAFF) Project Market untuk mengikuti seleksi It Project Selection.

Wah membanggakan sekali ya Sobat Hamim.

IDN Pictures bertolak ke Korea Selatan untuk melakukan world premiere film dengan aliran
thriller-horror berjudul “Inang”. Film tersebut mendapat kesempatan untuk berkompetisi melalui sesi kompetisi internasional Bucheon Choice Awards.

Menariknya, ketika event BIFAN berlangsung film Inang diputar dua kali. Pertama, tanggal 8 Juli 2022 ketika world premiere Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN). Kedua, tanggal 13 Juli 2022 dengan sambutan yang memuaskan, terbukti dengan terbukti dengan tiket yang terjual habis beberapa jam sebelum pemutaran.

Wow banget ya Sobat Hamim.

Keberhasilan film Inang dalam mengangkat budaya lokal yang telah menjadi tradisi khas Jawa yakni Rebo Wekasan. Film Inang tak hanya menyuguhkan hiburan semasa bagi pecinta film horor.

Ide film inang
Melainkan, adanya nilai kehidupan yakni pelajaran yang berharga seputar perjuangan perempuan, kasih sayang orang tua dan realita kehidupan yang dibalut dengan unsur mitos jawa, yaitu Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan.

Dan ternyata, ide cerita dengan unsur magis dari Rebo Wekasan ini menjadi daya pikat bagi para penonton di kalangan internasional. Hal ini semakin dikuatkan oleh pernyataan kritikus film asal Amerika Serikat, Darcy Paquet yang turut menyaksikan pemutaran perdana film Inang.

"Sebagai film horor, banyak detail menarik yang digabungkan di dalam cerita. Bagaimana ceritanya berkembang dari perkotaan kemudian menuju ke pedesaan. Ending-nya memuaskan dan tak terduga. Penerimaan audiens di sini sangat bagus dan semoga di Indonesia film Inang juga dapat diterima dengan baik," tutur Darcy Paquet mengapresiasi film Inang.
Luarbiasa membanggakan ya Sobat Hamim. Semoga menjadi awal baik bagi rekognisi dan insan perfilman di Indonesia dengan karya berkualitas mereka, tak hanya sukses di pasar nasional namun juga diakui di kancah internasional.

IDN Pictures telah membuktikan dengan terpilihnya film genre horror-thriller perdana mereka yaitu Inang dan Horor Keliling berlaga di kompetisi internasional. Nah, selanjutnya giliran kalian yuks!


Hamimeha
Bismillah, lahir di Pulau Garam, tumbuh di kota Santri, menetap di kota Pahlawan., Saat ini suka berbagi tentang kepenulisan-keseharian-dan parenting., ● Pendidik, ● Penulis 11 buku antologi sejak 2018, ● Kontributor di beberapa media online lokal dan nasional sejak 2019, ● Praktisi read a loud dan berkisah, ● Memenangkan beberapa kompetisi menulis dan berkisah, ● Narasumber di beberapa komunitas tentang parenting dan literasi. ●

Related Posts

8 komentar

  1. Ya ampuuuun bacanya aja bangga mbaaa ❤️❤️. Aku berdoa film ini bisa memenangkan banyak penghargaan , dan film Indonesia bisa lebih dikenal mancanegara.

    JD pengen sih nonton filmnya juga ❤️

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak. Seneng sih artinya sineas kita mulai dikenal di kalangan internasional ya

      Hapus
  2. Emang keren yaa sineas Indonesia. Film-filmnya banyak yang bisa dapat penghargaan di luar negeri. Ikut bangga ❤️

    Tradisi-tradisi di Indonesia yang unik dan klenik juga ternyata menjadi daya tarik sendiri buat pecinta film di luar negeri. Betapa kayanya budaya Indonesia :)

    BalasHapus
  3. Genre film horor adalah favorite aku banget... Tapi nontonnya gak bisa ajak isteri dan anak-anak.... Film Inang ini jadi prioritasku deh... bikin merinding disko nih keknya

    BalasHapus
  4. Wadidaw film Inang, dari Thriller nya aja aku penasaran. Banyak tradisi Indonesia yang aku belum paham. Kayak tradisi ruwatan ini, aku penasaran itu gimana ya kalau dikemas dalam jadi film horror gitu. Kapan filmnya tayang ya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kabarnya dalam waktu dekat ditunggu aja mbak.. gala premier yg di indo ya

      Hapus
  5. Masya Allah bukan perkara mudah berkompetisi di kancah internasional. namun dengan film Inang ini membuat kita semakin optimis, kalau Indonesia bisa bersaing dengan negara lain di dunia dalam berbagai bidang termasuk dalam dunia akting dan perfilman

    BalasHapus
  6. Aku kayanya pernah beberapa kali denger kata ruwatan gt deh. Emang jawa nih banyak bgt tradisi yg unik dan belum semua paham. Ak baca sinopsisnya tegang ya. Ak suka horror meski penakut. Bangga kalau karya ini bisa harum di kancah Internasional. Jadi pingin nonton Inang ini deh!

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular