=Hamimeha

Storytel Bikin Kegiatan Ramadhan Makin Asyik!

79 komentar
Konten [Tampil]
storytel bikin kegiatan ramadhan makin asyik
Hai Sobat Hamim!

Mau ngumpulin kamu yang hobi baca buku tapi gak punya waktu. Hwakakaka. Aku mau bisikin ada aplikasi audiobook yang bisa membuat hobimu itu makin asyik.

Ditambah lagi di suasana Ramadhan seperti saat ini. Aku sudah mencobanya lho, ternyata kita tetap bisa menikmati banyak buku tanpa harus membacanya sendiri. Wah, menarik bukan?

Nah, aku akan cerita pengalaman menggunakan storytel bikin kegiatan ramadhan makin asyik. Momong anak tetap bisa menyimak buku favorit kita, sambil nyiapin buka masih bisa menikmati buku-buku pilihan yang oke punya. Nah, makin penasaran gak sih?

Oke lanjut membaca ulasanku di bawah ya!

Euforia Ramadhan Di Tengah Pandemi

Aku coba tanya Sobat Hamim, ketika orang mengucap kata Ramadhan maka apa yang kalian ingat? Ngabuburit? Bukber atau buka bareng? Sahur on the road? Safari masjid untuk merasakan tarawih atau i'tikaf dengan suasana berbeda? Tadarus atau tilawah saling simak?

Ada lagi?

Yup, semua kegiatan yang kusebutkan di atas adalah momen berkesan bagiku. Sejak masa kanak-anak kegiatan di bulan Ramadhan menjadi lebih istimewa dibanding 11 bulan sebelumnya. Namun, sejak pandemi melanda semua kegiatan Ramadhan yang mengundang kerumunan ditiadakan, sungguh menyedihkan.

Imbasnya, di tahun pertama pandemi aku merasa suasana bulan Ramadhan hambar bahkan kikuk. Sebab tidak terbiasa tarawih di rumah, tanpa i'tikaf di masjid, dan lagi tak ada aktivitas menunggu berbuka alias ngabuburit yang seasyik dulu.

Di tahun kedua pandemi, new normal membuat kami jadi mulai terbiasa dengan semua aktivitas yang dilakukan dari rumah. Pun tahun ini, Ramadhan 1443 Hijriah kali ini kami sekeluarga jauh lebih siap menghadapi bulan mulia dengan suka cita.

Di awali dengan tarhib Ramadhan ala keluarga kami yakni beberes rumah dan mengecat dinding rumah sendiri hehehe. Dan satu lagi, ngabuburit yang diisi dengan berbagai kegiatan salah satunya adalah membaca bersama bocah hahaha.

Kami memang biasa membacakan buku kepada anak-anak sejak dini. Namun seiring berjalan waktu kesibukanku sebagai freelancer membuat aktivitas ini agak berkurang. Biasanya aku memang menggunakan metode read aloud bersama si kakak.

Nah, kabar baik buat kami ternyata saat ini tren membaca buku tanpa membaca rupanya sudah mulai marak di Indonesia. Dengan kata lain, trend mendengarkan buku sudah semakin populer bukan? Dari rekomendasi beberapa teman aku mengenal storytel yang merupakan aplikasi audiobook Indonesia yang oke punya.

Sebagai sesama ibu yang punya balita, aku jadi penasaran kan? Wah, akhirnya aku pun segera mendownload storytel dan merasakan banyak manfaatnya. Cihuyy, ternyata storytel bikin kegiatan ramadhan makin asyik lho!

Coba simak terus ulasanku di bawah ini ya Sobat Hamim!

Tentang Storytel

Yupi, sepertinya aku perlu menjelaskan terlebih dahulu nih apa itu storytel ya Sobat Hamim. Jadi sebenarnya, storytel sudah mengumumkan rencana kehadirannya di Indonesia sejak April 2021.

Aplikasi audiobook yang berbasis di Swedia ini resmi diluncurkan pada Maret 2022. Dengan mengusung visi menjadikan dunia tempat yang lebih berempati dan kreatif dengan kisah-kisah hebat untuk dibagikan dan dinikmati oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.

Wah, layak jika beberapa temanku merekomendasikan untuk membaca Harry Potter Audiobook melalui storytel. Pasalnya, koleksi yang mencapai 500.000 judul buku dalam skala global bisa kita nikmati melalui aplikasi audiobook ini.

Storytel sebagai salah satu layanan streaming buku audio dan e-book berlangganan terbesar di dunia yang memberikan banyak fitur menarik untuk penggunanya. Apalagi ditambah dengan koleksi buku dengan genre beragam, mulai dari novel fiksi hingga buku pengembangan diri.

Tak hanya itu, storytel juga bisa dinikmati oleh beragam kalangan dan usia. Sebut saja salah satu judul seperti Dilan yang digandrungi oleh anak muda. Tapi ada juga buku Divortiare yang mengangkat tema rumah tangga. Ada juga buku anak-anak lho!

Aku pun menikmati buku novel islami karya Kang Abik yang membuatku nostalgia. Seriusan deh, storytel bikin kegiatan Ramadhan makin asyik. Target mengkhatamkan satu buku satu bulan bakal tercapai nih!
 

Alasan Storytel Aplikasi Audiobook yang Recommended

Yuhuii, sejak awal yang membuat aku tertarik menggunakan aplikasi audiobook storytel disebabkan oleh beberapa teman yang membuktikan manfaatnya. Dan ternyata aku pun merasakan hal yang serupa.

Selain aku, si anak sulungku yang awalnya lumayan dekat dengan youtube kini juga mulai teralihkan dengan mendengarkan buku cerita melalui storytel. Rupanya baca buku online juga asyik untuk anak-anak ya.

Nah, tak hanya dua alasan di atas sih yang membuatku merekomendasikan storytel untuk Sobat Hamim. Ada beberapa alasan lainnya berdasarkan pengalamanku menggunakannya yaitu:


keunggulan storytel sebagai aplikasi audiobook
1. Praktis

Sebagai ibu rumah tangga dengan dua balita yang sedang aktif membuatku kadang kewalahan. Aktivitas membaca buku sudah bukan lagi kegiatan rutin yang santai. Melainkan, aku harus menyiapkan waktu khusus agar bisa menikmati isinya.

Nah, hadirnya storytel dengan rekomendasi buku yang keren-keren membuatku tetap bisa menikmati membaca buku dengan versi lain. Selain itu, aku juga bisa mendengarkan buku meski sambil momong hehehe.

Pokoknya sekarang ini Sobat Hamim yang ingin membaca buku tak perlu ambil pusing. Cukup lewat genggaman dan nikmati beragam bacaan kapan dan dimana saja. Gak perlu berat-berat bawa banyak buku hehehe.

2. Koleksi buku yang beragam

Yup, telah sempat disinggung sebelumnya. Bahwa koleksi buku yang mencapai ratusan ribu dari storytel mengakomodir banyak kalangan.

Tak hanya buku best seller dari penulis Indonesia, melainkan juga mancanegara. Seperti Game of Thrones yang cukup fenomenal karena ditulis sejak tahun 1996.

Sedangkan untuk Sobat Hamim yang suka dengan nilai sejarah ada buku Sapiens (A Brief History of Humankind)yang membahas seputar sejarah ringkas umat manusia dari zaman batu hingga perkiraan kepunahannya. Nah, menarik bukan!

Atau buku-buku yang diadopsi ke layar lebar seperti Negeri Lima Menara juga ada lho. Buku Mariposa yang digandrungi anak remaja juga tersedia. Storytel kaya dengan koleksi buku menarik jadi makin asyik!

Eits, aku sendiri menemukan banyak buku karya Buya Hamka yang tak mudah aku dapatkan sekarang. Ah, senangnya kegiatan Ramadanku jadi makin berwarna deh!

3. Narator yang handal

Yups! Yang membuat aku takjub lagi adalah pengisi suara atau narator yang ternyata bukan sembarang orang lho. Misalnya saja narator buku The Hunger Games yakni Tatiana Maslany. Seorang artis dan produser asal Kanada yang memerankan tokoh utama serial fiksi ilmiah dan mendapatkan banyak penghargaan. Cocoklah dengan buku The Hunger Games yang juga merupakan novel fiksi ilmiah.

Dengan narator yang handal membuat aplikasi audiobook asal Swedia ini jadi makin hidup deh!

4. Dilengkapi fitur yang memudahkan

Yes, terakhir adalah adanya fitur-fitur yang memudahkan user. Melalui fitur mode anak dalam storytel membuatku sebagai orang tua merasa aman saat anak ingin mendengarkan buku. Sehingga, anakku yang masih balita tetap bisa menikmati rekomendasi buku tanpa aku dampingi.

Nah, fitur di storytel adalah sebagai berikut:

a. Beranda

Homepage pada aplikasi audiobook storytel ini menyuguhkan beberapa pilihan buku yang bisa dibaca berdasarkan kategori, ramadhan calendar yang menyajikan buku islami yang siap kita pilih, buku yang belum selesai kita baca, dan lain sebagainya.

Serta ada icon lonceng di pojok kanan atas yang memberikan notif untuk Sobat Hamim. Informatif ya!

b. Fitur kolom pencarian

Sebagai user pastinya aku tak mau ribet saat mencari buku yang ingin aku baca. Nah, di storytel kita dimanjakan dengan kategori yang memudahkan kita menemukan buku yang ingin kita pilih.

Kita bisa memilih berdasarkan kategori, buku, narator, series, bahkan tag-nya juga lho! Misal kita ingin mendengarkan buku dengan hastag #diet maka akan muncul rekomendasi buku dengan hastag diet tersebut.

c. Rak Buku

Rak buku atau bookshelf adalah kumpulan buku yang telah kita baca. Menariknya, dalam fitur rak buku ini kita bisa memfilter buku mana saja yang sedang ataupun telah selesai kita dibaca.

d. Profil

Sebagaimana profil pada umumnya berisi tentang biodata kita secara singkat. Asyiknya di fitur profil ini kita bisa membuat goal atau target membaca buku lho!

Jadi tidak ada alasan sih untuk tidak membaca buku jika menggunakan aplikasi storytel. Kita dimudahkan sedemikian rupa dengan fitur-fiturnya.

Nah, di pojok kanan atas kita akan melihat icon roda yang artinya menu setting. Di setting kita akan menemukan fitur mode anak. Serta koleksi buku yang telah kita download.

5. Memanjakan pendengar

Keunggulan yang kurasa sangat memanjakan pengguna adalah saat mendengarkan buku. Kita bisa mengatur kecepatan narator, menandai bagian tertentu, serta melakukan sleep timer sesuai kebutuhan kita.
fitur mendengarkan buku di storytel
Dengan segudang alasan itu rasanya masih cukup worth it ya Sobat Hamim jika kita hanya membayar 39k saja selama masa promo untuk menikmati koleksi buku di stroytel.

Eits, tenang! Jika masih ragu dan ingin coba-coba dulu juga bisa kok. Sebaiknya, segera download aplikasinya ya Sobat Hamim  di bawah ini :
a. Aplikasi Storytel untuk iOS
b. Aplikasi Storytel untuk Android

Pengalamanku Bersama Storytel Bikin Kegiatan Ramadhan Makin Asyik

Taaraaaa, sampai pada cerita pengalamanku menggunakan storytel ya Sobat Hamim. Tak hanya aku sih yang menggunakan tapi si kakak juga. Aku happy banget karena bisa menemukan cara menikmati buku tanpa harus membaca. Dan lagi, aku bisa mendengarkan bukunya sambil melakukan aktivitas lain.

Ibarat peribahasa, sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Awal kali aku membuka aplikasi storytel, buku yang aku dengarkan adalah Ayat -Ayat Cinta karya Kang Abik dengan narator Fedi Nuril. Didengarkannya pas lagi nyiapin menu berbuka hahaha.

Yup!

Itulah keasyikkan kegiatan Ramadhanku bersama storytel. Tak hanya itu, kebetulan pekan ini aku agak mondar mandir keluar kota karena ortu yang sakit. Selama perjalanan sambil memantau duo sholihahku aku mendengarkan storytel. Perjalanan keluar kota pun jadi lebih menyenangkan meski badan sebenarnya capek hehehe. Me time tipis-tipis!

membaca buku saat ngabuburit di storytel
Senang sekali rasanya aku bisa menemukan buku karya penulis ternama yakni Buya Hamka yang berjudul Pribadi Hebat. Dari buku ini aku belajar tentang bagaimana menjadi manusia yang menarik karena kepribadiannya. Di saat kondisi di titik sekarang,  aku  butuh banyak belajar hal  baru dari buku self development. 

"Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya"

Jleb bangetkan!

Bahkan aku sebagai orang tua saat ini merasa mendapat banyak petuah dari buku ini tentang bagaimana kita mendidik anak-anak kita. Sejak dalam kandungan hingga mereka dewasa. Sebab bagaimana anak kita tumbuh erat kaitannya dengan didikan orang tua, sekolah, dan lingkungannya.

Membangun kepribadian hebat itu ibarat mendirikan sebuah bangunan. Salah satu komponen penting sebuah bangunan adalah  adalah kualitas batu bata yang digunakan. Batu bata berkualitas bagus akan membuat kuat bangunan yang didirikan. 
Begitulah  penggambaran seorang individu. Satu persatu pribadi individu , seperti batu bata. Pribadi yang kuat akan mampu menguatkan diri dan memberikan pengaruh positif terhadap orang lain serta lingkungan sekitarnya. Dan lebih jauh lagi kepada agama, bangsa dan negaranya.
Tapi sayangnya aku belum menuntaskan buku pribadi hebat ini hingga akhir,  karena anak sulungku juga ingin menuntaskan si Dum Dum, buku cerita anak yang ia pilih sendiri hehhe.

Ngabuburit Bersama Storytel

Awalnya anak-anak belum terbiasa mendengarkan buku. Jadi mereka agak aneh karena saat membuka aplikasi storytel dan memilih buku tapi tidak muncul video.

"Bunda kok gambarnya gak bergerak?", tanya Kakak heran. Hahaha, aku mencoba memberikan pemahaman terkait aplikasi audiobook ini. Meski tidak langsung tertarik tapi lama kelamaan si kakak ketagihan hehhe.

Aku menggunakan momen ngabuburit untuk mendengarkan buku bersama keluarga, khususnya dengan anak-anak. Alhamdulillah, ternyata menggunakan tips dan trik seperti membaca read aloud membuat anak-anak jadi suka mendengarkan buku.

Tips Mendengarkan Buku Bersama Anak Ala Bunda Hamim

menikmati buku anak di storytel
Membaca buku online itu menyenangkan kok! Hanya saja perlu dibiasakan, sebab diera mendatang mendengarkan buku semakin trend dari waktu ke waktu. Anak-anak perlu dikenalkan sejak dini. Keuntungan lainnya, mendengarkan buku maka akan mengurangi waktu melihat layar bagi anak-anak.

Pun buat kami, aku dan suami yang kerjanya banyak berinteraksi dengan gadget. Jika harus membaca membaca buku kadang mata sudah lelah. Namun disisi lain kami berkomitmen menambah wawasan untuk upgrade skill maupun self development melalui bacaan yang kami punya.

Alhamdulillah, hadirnya aplikasi audiobook di Indonesia seperti storytel ini sangat membantu kami. Waktu yang terbatas dengan segudang aktivitas tetap bisa membaca buku bergizi bagi otak kami. Upaya untuk menumbuhkan literasi sejak dini juga tercover melalui storytel.

Yups kembali ke tips mendengarkan buku bersama balita agar menyenangkan ala Bunda Hamim:

Pertama, perkenalkan anak dengan aplikasi yang akan kita gunakan.

Kedua, melibatkan anak untuk memilih buku yang ingin dia baca.

Ketiga, bangun interaksi selama mendengarkan buku. Oh ya, pastikan di awal senantiasa dampingi anak saat mendengarkan buku di storytel. Sesekali buatlah pertanyaan.

Seperti yang aku lakukan saat Asma–putri sulungku– mendengarkan buku berjudul Dum Dum Si Gajah Kecil. Dalam cerita tersebut ada banyak tokoh, alur, kosa kata baru, ataupun mereview ulang apa yang narator bacakan.

Suasana hidup seperti ini membantu anak untuk membangun imajinasi mereka. Melatih konsentrasi dan juga mengasah kemampuannya memahami alur cerita dari buku yang mereka dengar.

Keempat, ulas isi buku di luar waktu mendengarkan buku. Aktivitas ini akan memancing anak mengingat kembali cerita apa yang mereka dengar. Alhasil, anak akan ketagihan ingin mendengarkan kembali.

Asyiknya di storytel, kita difasilitasi untuk mendengarkan kembali buku cerita sesuai dengan halaman terakhir yang kita dengar. Jadi tak perlu mengulang dari awal, serukan!

Kelima, pilih waktu dan suasana yang tepat

Bicara waktu sebenarnya kembali ke kondisi masing-masing. Namun untuk aku dan anak-anak kami memilih waktu menjelang berbuka. Istilahnya kita sedang ngabuburit.

Ternyata, membaca buku saat ngabuburit bersama anak-anak asyik juga ya. Aku merasa Ramadan kali ini lebih berwarna dibanding dua tahun yang telah berlalu. Alhamdulillah.

Yupi, itu dia pengalamanku bersama storytel. Seru sih, jadi aku dan anak-anak jadi punya cara baru menikmati buku. Storytel bikin kegiatan Ramadhan makin asyik.  Melalui storytel sebagai platform audiobook yang memudahkan perluasan pengetahuan dan wawasan dengan cara yang lebih menyenangkan. 

Saat ini aku juga sedang menikmati buku Selamat Tinggal karya Tere Liye. Asyik ya, bisa membaca berbagai macam buku hanya lewat genggaman.

Wah, kira-kira bakal berapa buku nih yang aku baca hingga akhir Ramadhan bersama storytel hehhee. Sobat Hamim perlu mencoba juga nih menikmati buku dengan cara baru yuks! Bikin Ramadhanmu makin asyik dengan storytel.
Hamimeha
Bismillah, lahir di Pulau Garam, tumbuh di kota Santri, menetap di kota Pahlawan., Saat ini suka berbagi tentang kepenulisan-keseharian-dan parenting., ● Pendidik, ● Penulis 11 buku antologi sejak 2018, ● Kontributor di beberapa media online lokal dan nasional sejak 2019, ● Praktisi read a loud dan berkisah, ● Memenangkan beberapa kompetisi menulis dan berkisah, ● Narasumber di beberapa komunitas tentang parenting dan literasi. ●

Related Posts

79 komentar

  1. Asyik banget ya. Dibacain buku di storytel, puasa jadi ga terlalu berasa lapar hausnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa sambil mengerjakan apapun aktivitas utama malah tidak terganggu tuh ya. Storytel memang memudahkan banget

      Hapus
  2. Yess banget, Mbak. Sejak ada Storytel, saya pas menunggu buka puasa, sering dengar Storytel. Apalagi sekarang tiap sore hujan. Jadi tidak bisa ngagaburit hehehe. Begitu juga saat menunggu waktu salah subuh. Kan tanggung kalau tidur lagi. Jadi dengar buku favorit lagi lewat Storytel.

    BalasHapus
  3. Bisa dengerin buku nih sambil ngabuburit dan dongengkan anak juga, apalagi narator nya berkualitas

    BalasHapus
  4. keren banget sih nih app, bis abaca dimana saja dan juga tak butuh ruang dalam penyimpanan, dibawa kemana mana bisa cakep

    BalasHapus
  5. Ngabuburit jadi bermanfaat banget ini ya mba. Bahkan anak-anak pun menikmati buku bacaan kesukaannya secara audio di aplikasi storytel. Kegiatan membaca jadi menyenangkan dan praktis.

    BalasHapus
  6. Aplikasi storytel bisa jadi andalan nih selama mengisi waktu senggang puasa. bisa ngedengerin buku buku tebal yang bikin mata lelah kalau ngebaca. bisa sambil tiduran lagi ngedengerinnya

    BalasHapus
  7. Tipsnya sangat bermanfaat nih, Kak. Memang memperkenalkan buku harus sejak dini, supaya menjadi kebiasaan di kemudian hari.

    BalasHapus
  8. Senangnya ada aplikasi Storytel ini kita bisa memilih buku yang akan kita nikmati dengan lebih mudah. Apalagi di Storytel, buku yang tersedia bermacam-macam dengan jenis yang banyak.

    BalasHapus
  9. Aku nih yang suka baca buku tapi udah ga punya waktu (atau males baca wkwkw). Solusi banget nih storytel, jadi tinggal mendengar aja, seru

    BalasHapus
  10. Cocok banget buat menemaniku di perjalanan. Soalnya sering sakit mata kalau baca buku di mobil. Alhasil saya langsung nyoba langganan 3 bulan deh biar lebih hemat. Ngga mau ketinggalan buku-buku best seller yang bisa didengarkan hehe.

    BalasHapus
  11. bisa milih buku-buku Islamis atau cerita anak gitu ya mba buat hiburan anak-anak selama bulan puasa gini, biar ga bosen, apalagi naratornya emang atraktif banget sih

    BalasHapus
  12. Enaknya storytelling itu Sambil merem leyeh leyeh bisa mendengarkan isi buku yang disukai

    BalasHapus
  13. Pas banget mba, aku juga hobi baca tapi sering nggak ada waktu buat baca. Apalagi pas udah punya anak dan full jadi ibu rumah tangga, kerjaan jadi nggak habis-habis. haha

    Jadinya terget baca berantakan. Jadi nyoba langganan storytel, biar bisa dibacain buku sambil masak, sambil nyapu, sambil nyetrika, haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. audiobook storytel lumayan banget membantu ya mba, jadi tetep bisa dengerin buku sembari ngerjain urusan rumah tangga dan momong anak hehe

      Hapus
  14. Mampir ke tulisan Jaj Hamim bikin aku makin tergoda untuk mengunduh Storytel. Apalagi kalau mengulas kembali buku yang baru saja didengarkan bersama.

    Teringat betapa banyak buku yang sudah kubeli dan terbengkalai karena belum juga kubaca sakng sulitnya menemukan waktu yang pas. Kalau pakai Storytel sepertinya bisa dilakukan sambil mengerjakan hal yang lain nih.

    BalasHapus

  15. Wah, bener juga ya.. Bisa buat aktivitas nunggu buka ya... Pasti nggak terasa nih, tau2 buka. Apalagi jika bukunya menarik...

    BalasHapus
  16. Ini udah kulakukan. Nungguin buka puasa (ngabuburit) sambil dengerin audiobook. Nyaman banget. Nggak usah sering-sering nengokin layar ponsel. Nggak bikin sakit mata jadinya. Hehehe

    BalasHapus
  17. Iya yah, bisa banget buat temen ngabuburit sambil masak.

    BalasHapus
  18. Gara2 storytel jd ketagihan dengerin audiobook. Bisa multitasking ngerjain hal lain sambil dengerin buku favorit di Storytel.

    BalasHapus
  19. Sebelum berbuka puasa, asik banget nih bisa baca buku cukup melalui audio aja ya. Storytel memudahkan yang mau nambah pengetahuan tapi cukup melalui audibook aja ya.

    BalasHapus
  20. Duuuh, jadi pengen deh dengerin audiobook Storytel ini
    Lumayan banget sambil kerja depan PC sambil dengerin buku

    BalasHapus
  21. Ramadan jadi lebih seru dengan aplikasi audiobook Storytel ini ya mbak. Lumayan banget buat nemenin ngabuburit biar gak bosan apalagi anak-anak yang biasanya menjelang magrib tuh lagi uring-uringan

    BalasHapus

  22. Asyik ya dengerin storytel ini. Aku masih mau nyelesaiin bukunya Paulo Coelho nih. Klo mbak e dengerin sebelum magrib ya. Klo saya sebelum tidur. Hehe.. Sambil santai2 gitu

    BalasHapus
  23. Makin asiik ya kitabaca buku tapi dengan cara mendengarkan. Bisa dimanfaatkan dengan melakukan kegiatan lainnya. Yes bnget aplikasi audiobook storytel...

    BalasHapus
  24. Tos mbak, aku juga suka baca buku tapi semakin jarang baca buku. Bukannya ga mau tapi seakan kehabisan waktu..

    BalasHapus
  25. Wah ini tipsnya namti aku coba terapin deh. Soalnya kupikir kalau ngajak anak mendengarkan audio book, takutnya dia bosan. Jadi memang harus sambil diajak komunikasi ya.

    BalasHapus
  26. Alhamdulillah... Produktif itu saat bulan puasa, mager karena hujan dan malas kemana-mana, tetapi tetap bisa membaca dan atau mendengarkan cerita dari narator yang kita sukai. Storytel beneran memanjakan kita deh ya

    BalasHapus
  27. Iya asik nih nunggu waktu berbuka bersantai mendengarkan audiobook di Storytel, jadi gak berasa dan bisa relax santai

    BalasHapus
  28. Seneng bangett akhirnya ada audiobook buat nemenin anak Read aloud wkkwkw. Kita2 jg bisa ikut dengerin sambil masak, setrika. Praktis.

    BalasHapus
  29. Wah bahkan storytel ada buku cerita islam ya, cocok banget buat ngabuburit sama anak dengerin cerita-cerita tentang nabi.

    BalasHapus
  30. wah iya nih, bisa jadi teman ngabuburit atau sambil masak ya, mbak. Download ah.

    BalasHapus
  31. Emang ya mbak
    Adanya aplikasi Storytel ini bikin asyik cara menikmati buku

    BalasHapus
  32. Asik ya, bisa sambil ngapain aja sih, sambil didongengin gitu hehe.. jadi gak kerasa ya bener nih nungguin buka puasa hehe

    BalasHapus
  33. Aku dong tim suka baca buku tapi gak sempat baca, hehee.. Untung ada Storytel ya, kita tinggal dengerin aja.

    BalasHapus
  34. Wah boleh dicoba nih mendengarkan buku bersama anak-anak. Selama ini aku mendengarkan cuma buat diri sendiri. Besok aku coba ah. Tapi nanti kalau mereka ketagihan gimana? Hahahah.

    BalasHapus
  35. Suka sekali dengan kecanggihan zaman sekarang mengenai aplikasi audiook. Serasa membaca buku padahal ini lebih mudah, yakni mendegarkan buku. Cukup memilih beberapa buku yang tersedia sehingga waktu menjadi lebih produktif.

    BalasHapus
  36. saya juga sudah coba pakai Storytel mba, memang asyik ya dengerin buku islami saat Ramdahn dengan aplikasi Storytel. pastinya Ramadhan jd bermakna dan hidup, bisa diengerkan semua angota keluarga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makin nambah juga pengetahuan tentang hal-hal islami ya, Kak. Menyenangkan dengan metode begini yang pakai audiobook. Apalagi mau ngajakin ke anak-anak ikut juga pasti makin happy.

      Hapus
  37. Di Storytel ini ada rekomendasi buku apa aja mbak untuk anak? Biaya 39000 itu untuk langganan selamanya atau bulanan ya?

    BalasHapus
  38. Menarik idenya buat ngabuburit bareng Storytel. Kemarin saya dengerin Dunia Sophie-nya Joestin Gaarder di Storytel, naratornya Dian Sastro, asli adem banget

    BalasHapus
  39. Makin hari, makin banyak cara untuk bisa menikmati buku. Gimana nggak makin cinta sama bacaan kalau kayak gini caranya.

    BalasHapus
  40. Seru nih pasti nggak berasa puasanya. Cara baru menikmati buku. Info kak payment nya berapa buat berlangganan?

    BalasHapus
  41. Urusan baca membaca jadi makin asik dengan Storytel, karena dibacain cerita yang kita pilih sama narator keren

    BalasHapus
  42. Seneng bgt aku juga sama storytel ini. Dan bisa dengerin para penulisnya langsung baca bukunya....

    BalasHapus
  43. Waahh baru tau kalau ada audiobook keren. Selama ini selalu praktekkan read aloud, tapi kan lumayan juga kalau pas lagi puasa begini haha. Keren informasinya

    BalasHapus
  44. Zaman sekarang udah makin mudah aja ya, tapi aku tetap tim baca buku nih, mbaa 🤗

    BalasHapus
  45. Selain dengerin tadarus, emang paling suka denger audiobook ini soalnya emang bener bisa sambil ngerjain yg lain. Biar ngabuburit makin maksimal.

    BalasHapus
  46. Wah asyik ini... Isi waktu luang dengan membaca, praktis lagi lewat storytell, beragam bacaannya..Jadi mau coba download juga ini :)

    BalasHapus
  47. storytel emang alternatif buat yang gak sempet baca buku, jadi dengerin storytel aja. mayan juta didongengin chicco jericko haha

    BalasHapus
  48. Aduhh aku ikut terpanggil kak Hamim, hehe sebagai org yg suka membaca tapi lgi banyak kesibukan nih. Kalau ada storytel ini berharap hobi membaca aku tetap lanjut..

    BalasHapus
  49. Menarik ya storytel, bisa jadi alternatif temen nyetrika. Lumayan nyetrika 3 jam sambil dengerin buku. Coba ah intip-intip aplikasinya

    BalasHapus
  50. Keren juga ya inovasinya. Membaca buku jadi bisa pakai audio juga. Kalau dipikir-pikir Audiobook ini cocok banget dinikmati sambil ngerjain tugas yang lain. :)

    BalasHapus
  51. Yes kak, sambil menunggu waktu bisa sambil ngikuti cerita yang udah update. Jadi tidak tertinggal deh

    BalasHapus
  52. Sudah baca beberapa artikel tentang Storytel, futuristik banget buat yang suka baca buku dan mau mencoba pengalaman baca buku dengan mendengarkan. Sudah pengen langganan aja nih.

    BalasHapus
  53. Ramadan makin asik dengan mendengarkan buku-buku best seller di Storytel ini ya mbak
    Aku pun sudah download dan langganan

    BalasHapus
  54. Aku sudah banyak baca review teman2 nih, dan jadi pengen cobain storytel juga

    BalasHapus
  55. beneran kakak, storytel membuatku yang merasa tidak punya waktu baca novel fiksi jadi greget lagi untuk mau menyimak cerita fiksi. apalagi aplikasi audiobook storytel ini sukses hadirkan sensai eargasm, bagi saya

    BalasHapus
  56. Whaaa saya baru tahu, menarik sekali ini, Mbak. Terima kasih ulasannya ya Mbak, penasaran mau langsung cobain, nih hehehehe

    BalasHapus
  57. Keren banget deh aplikasi ini bisa mendengarkan buku ataupun baca buku dimanapun dan kapanpun. Jadi lebih praktis

    BalasHapus
  58. wah sangat bagus sekali aplikasinya, mambaca pun mnjadi praktis dan mudah...

    BalasHapus
  59. Ah beneran deh ramadan jadi makin produktif dengerin banyak buku karena storytel hihi, bisa disambi nemenin anak main juga wkwkwk

    BalasHapus
  60. Cocok banget untuk teman ngabuburit atau mau tidur nih. Bisa jadi lebih produktif di setiap waktu.

    BalasHapus
  61. Aku udah instal storytel juga nih Mbak, tapi belum dengerin full 1 buku. Mungkin karena aku bukan audio person ya, jadi lebih suka baca buku langsung hehehe.

    BalasHapus
  62. Seru ya Storytel ini, bundanya jadi nggak ribet baca buku cerita karena si kakak bisa pilih sendiri bukunya lewat aplikasi ini.
    Keren.

    BalasHapus
  63. Aplikasi yang diriku cari selama berstatus emak-emak dengan anak usia emas

    BalasHapus
  64. Seru kayanya ya bisa ngerti satu isi buku sambil bisa ngerjain yang lainnya. Cocok untuk emak-emak sepertiku

    BalasHapus
  65. keren nih mba aplikasinya. bs mrmbaca sambil dengarin jg ya

    BalasHapus
  66. Asyik banget ya ini kalau pakai storytel. Baca buku dibacain kayak gini bikin ceritanya lebih hidup. Serasa sandiwara radio. Lagian bisa disambi dengan aktivitas lainnya.

    BalasHapus
  67. Saya merasa terpanggil, nih, seorang yang hobi membaca buku, tetapi sekarang hampir tidak punya waktu untuk melakukannya. Terima kasih review lengkapnya, Mbak. Storytel bisa menjadi solusi untuk tetap bisa membaca tanpa membaca.

    BalasHapus
  68. Seru banget pasti ngabuburit sambil buka aplikasi storytel, dijamin waktu bergulir tanpa terasa, tau-tau udah maghrib

    BalasHapus
  69. waah bisa jg storytell buat anak-anak yaa 😍 apalagi naratornya handal gitu. Bisa nih sekalian belajar read aloud 😁

    BalasHapus
  70. Kak Hamim romantis yaa..
    Dengerin buku saat menunggu waktu berbuka dengan aplikasi Storytel bisa menambah kecintaan terhadap dunia literasi.

    BalasHapus
  71. Asik nih storytell, jadi nggak mesti nunggu waktu khusus buat baca buku. Dengan story tell bisa beberes sambil dibacain buku ya kak.

    BalasHapus
  72. Enak ya sekarang baca buku ga perlu baca.. Tinggal dengerin doang, tinggal bisa fokus dengerin atau malah pikiran kemana-mana 😄

    BalasHapus
  73. Aku juga kayaknya bakal suka kalau sudah pakai Storytell ini. Dibacain itu bikin kita efisien waktu, bisa sambil negrjain hal lain, seperti aku mendengarkan radio atau podcast

    BalasHapus
  74. aku belum nyobain nih pakai storytel buat bacain cerita ke anak. padahal ini bisa jadi pilihan ya kalau kita lagi ngantuk dan kadang berakhir nggak konsen bacain bukunya

    BalasHapus
  75. aku suka nyalainnya pas mau tidur, jd serasa didongengin. dan tidur jd lebih nyenyak, walau bukunya baru kedengeran sebentar, wkwk

    BalasHapus
  76. Wah keren ka, gede ga ka sizenya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular