=Hamimeha

Masak Seru Bareng Ibu Ajarkan Keterampilan Dasar Pada Anak, Wajib Coba!

41 komentar
Konten [Tampil]
Masak seru bareng ibu
Apakah benar masak seru bareng ibu ajarkan keterampilan dasar pada anak? Bagaimana caranya? Oke Sobat Hamim, simak pengalamanku yuks. Aku bagikan tips menarik untuk Sobat Hamim wajib coba.

"Iya, kompormu itu sudah waktunya ganti," terdengar suara di seberang kota dari perempuan yang kupanggil mamak melalui saluran seluler. Beliau memang paling mengkhawatirkan bab urusan dapurku.

Bagaimana tidak? Sebab ketika beliau sebulan tinggal bersamaku selama awal melahirkan dulu, beliaulah yang mengambil alih urusan dapur. Dan benar juga sih, komporku memang waktunya ganti. Sebab suara ketika memantik agak menyeramkan hehehe.Kompor hadiah pernikahan enam tahun yang lalu.

Dengan kondisi keluarga kami yang masih "kontraktor" alias masih rumah kontrakan berukuran mungil. Mengganti kompor dua tungku tentu belum jadi prioritas kami. "Nanti pakai kompor yang kayak di rumah saja ya. Enak lho! Awet!" Nasihat beliau ketika kusampaikan rencanaku beli kompor baru.

Dan memang benar juga apa yang perempuan kesayangan kami itu katakan. Kompor Rinnai memang jadi andalan keluarga kami. Bisa dibilang gak rewel. 'Bandel' untuk mengerjakan banyak urusan dapur. Mamak sebagai pedagang kuliner selama ini mengandalkan kompor Rinnai Indonesia kesayangannya itu. Mau tahu alasannyakah Sobat Hamim?

Yups, aku akan menceritakannya di ulasanku selanjutnya ya. Sobat Hamim perlu tahu bahwa sebagai anak pedagang makanan, aku gak bisa masak lho! Kok bisa? Apakah semasa kecil gak ikut berkecimpung di dapur?

Tenang, meskipun aku tak jago masak. Aku tak pernah takut untuk mencoba belajar memasak. Bagiku memasak adalah keterampilan dasar dalam hidup yang seharusnya siapapun bisa. Lalu bagaimana momen belajar masak bersama anak jika aku sendiri gak bisa masak? Yuks deh lanjutkan bacanya!

Kisah Keluarga Baru, Pengalaman Bersama Rice Cooker Miyako

Yups!

Bicara soal masak memasak, aku jadi teringat semasa awal menikah dulu. Sebagai pasangan yang keduanya bekerja dari pagi hingga sore sekaligus tim kontraktor alias ngontrak rumah. Aktivitas di rumah cukup singkat.

Meskipun demikian, aku selalu berusaha untuk tetap masak lho! Masak nasi hehe. Dan hal ini membuat kami berhasil lebih hemat dari segi finansial. Menariknya lagi, rice cooker yang kami pakai adalah rice cooker mini yang simple, praktis, dan mudah secara penggunaan.

Mau tahu rice cooker pertama kami? Tara inilah Rice Cooker Miyako andalan kami. 

Rice cooker miyako andalan keluarga kecilku
Kami menggunakannya selama lima tahun dan alhamdulillah tidak pernah ada masalah. Awet banget.Nah menariknya, pengalamanku menggunakan Rice Cooker Miyako yang "bandel" dan praktis ini membuat beberapa teman dan ibuku tertarik untuk memilikinya. "Buat adikmu yang mau kuliah itu lho," kata Ibuku kala itu.

Yupi, sebagian orang pasti merasa "Ah masak kan mudah?!". Oke, mungkin benar bagi mereka yang terbiasa dilibatkan dengan urusan dapur. Namun bagi kami khususnya aku, memasak adalah aktivitas yang menyita banyak waktu. Bahkan untuk belajar masak nasi dari rice cooker untuk mendapatkan hasil yang pas harus dicoba beberapa kali. Inilah pentingnya belajar keterampilan dasar sejak dini Sobat Hamim.

Beruntunglah, kala itu aku menggunakan Rice Cooker Miyako yang mungil dan sangat membantu untukku memulai belajar menanak nasi enak.

Apakah Belajar Memasak Sejak Dini itu Penting?

Oke kembali ke bahasan awal kita ya Sobat Hamim. Apakah belajar memasak sejak dini itu penting?

Belajar dari pengalaman hidupku yang jauh dari urusan dapur, aku akhirnya meyakini bahwa keterampilan dalam hal urusan mengolah makanan ini tidak bisa tiba-tiba. Sebab bagiku memasak adalah keterampilan dasar.

Tentang keterampilan dasar hidup
Meskipun saat ini banyak tutorial memasak maupun bertebaran resep-resep yang bisa kita tiru. Namun perlu Sobat Hamim ketahui bahwa keterampilan itu perlu sering dipraktikan. Semakin sering praktik dan mencoba maka akan semakin mahir.

Selain itu, memasak sendiri akan memberikan banyak manfaat yakni lebih hemat dan sehat. Kita bisa berkreasi lebih banyak olahan makanan dengan tangan kita. Hal inilah yang kadang sedikit aku sesali, sebab aku baru belajar memasak ketika menikah. Akibatnya, aku harus mengejar banyak ketertinggalan bab urusan dapur. Ehm, padahal katanya masakan rumah itu harusnya ngangenin ya.

Tapi apa yang dikangenin jika memasaknya itu-itu saja. Oke, itu adalah masa lalu. Dan aku tak berharap hal tersebut terjadi kepada anak-anakku. Sejak usia 3 tahun, putri sulungku belajar terlibat dengan urusan dapur dan dia excited sekali.

Eits, bagi anak usia dini. Belajar memasak memberikan banyak manfaat lho. Coba deh simak infografis di bawah ini.

Manfaat memasak untuk anak

Ciptakan Momen Berkesan dengan Masak Seru Bareng Ibu

"Kita memiliki kesempatan untuk meninggalkan kenangan baik bagi anak-anak kita. Sebuah kenangan yang dengan betah memenuhi ruangan ingatan mereka. Sebuah kenangan yang memunculkan perasaan bahagia, beruntung, sekaligus merasa dicintai ketika mereka berkesempatan mereproduksi kenangan tersebut di masa depan." (Good Childhood Memories - Damar Aisyah)
Ibuku memang jarang melibatkanku dengan urusan dapur khususnya memasak. Namun aku suka mengamati apa yang ibuku lakukan ketika di dapur. Beliau adalah perempuan yang tangguh, telaten, dan cekatan.

Sebagai pedagang makanan, perempuan yang kupanggil mamak itu cukup pemilih untuk perlengkapan memasaknya. Khususnya kompor. Nah, jika ditanya apa yang berkesan tentang memasak ketika aku kecil? Memasak dengan kompor Rinnai.

Apa yang istimewa?

Ada dua kompor di rumah. Semuanya bermerk sama yakni Rinnai dua tungku. Dari kedua kompor tersebut aku menyaksikan bagaimana mamak mengolah masakan untuk dagangan warung kami. Istimewanya, kedua kompor tersebut gak kalah bandel dari Rice Cooker Miyako andalanku. Aku jadi ingin bilang, ciptakan momen masak yang berkesan bersama teman wajib Anda dimulai dari Rinnai. Sebab itulah kenangan tak terlupakan jika menemani mamakku memasak sejak kecil hingga kini.

Alasan pilih Kompor Rinnai
Bagi mamak, kompor Rinnai adalah kompor handal. Beliau menyelesaikan banyak pekerjaan dapurnya dengan cepat dengan kompor Rinnai. Bahkan kedua kompor Rinnai tersebut masih terawat dengan baik oleh ibuku. Jadi gak heran ketika aku mengutarakan untuk beli kompor beliau merekomendasikan Rinnai.

Ehm, meski aku tak secekatan mamak dan tak terlibat langsung. Namun aku merasa itu momen berkesanku di masa kecil dulu. Aku membayangkan, seandainya dulu aku ikut masak-masak bersama mamak pasti menjadi pengalaman menyenangkan.

Ah, tapi itukan dulu. Apalagi kesibukan sebagai pedagang sudah cukup menguras energi mamak kala itu. Yup momen itu sudah telah lewat.Akan tetapi tidak untuk anak-anakku.

Sebisa mungkin aku menciptakan tiap momen kebersamaan kami menjadi kenangan yang menyenangkan.

"Bunda, besok masak sayur bayam ya?" seru Kakak memberi usul ide menu untuk kami. Yups, aku memang membiasakan untuk melibatkan si putri sulung ini dalam menentukan menu masakan.

Tak hanya itu, si Kakak juga selalu excited tiap kali ku ajak menyiapkan sajian menu untuk makan keluarga kami. Baginya masak seru bareng ibu selalu memberi pengalaman baru. Meski hanya sayur bayam dengan lauk tempe, Kakak semakin lahap menyantap hasil olahan tangannya.

Masak seru bareng ibu ajarkn keterampilan dasar
"Bunda, tempenya enak!" Ucap Kakak memberi testimoni dari tempe hasil potongannya. Ah, tempenya sih sama tapi prosesnya yang berbeda. Nah, melibatkan anak untuk ikut masak bareng ibu ini ternyata cukup efektif meningkatkan nafsu makan mereka lho hehehe.

Sejatinya, belajar keterampilan dasar tidak perlu momen khusus Sobat Hamim. Kita sebagai orang tua hanya perlu melibatkan anak-anak untuk membantu kita menyelesaikan pekerjaan rumah sehari-hari, seperti memasak.

Mudah bukan?

Persiapan Belajar Memasak Bersama Anak Kuncinya Sabar dan Santai

Ribet sekali masak sama anak-anak?

Yups, tidak sepenuhnya salah. Akan tetapi kita bisa kok menyiasatinya. Ada tips dari aku untuk Sobat Hamim agar masak seru bareng ibu jadi momen berkesan tak terlupakan. Anti ribet deh!



Kuncinya ada pada sabar dan santai. Masak seru bareng ibu adalah momen langka bagi anak-anak. Ketika mereka dilibatkan urusan masak, sejatinya itu membangun kepercayaan diri bagi mereka. Hal ini sangat baik untuk proses tumbuh kembang anak.

Nah, kabar baiknya pada tanggal 1-30 Desember 2022 ada foto kompetisi di Instagram kolaborasi Miyako x Rinnai. Kolaborasi Miyako dan Rinnai Indonesia mengajak para Ibu untuk mengabadikan momen bahagianya melakukan aktivitas di dapur bersama buah hati tercinta. Selanjutnya, Sobat Hamim bisa memposting foto momen masak seru bareng ibu tersebut di laman Instagram.

Tak hanya foto kompetisi, Miyako x Rinnai juga akan mengadakan LIVE Cooking Demo di Instagram pada tanggal 23 Desember 2022 dengan menggunakan beberapa produk Miyako dan Rinnai. Menariknya, ada berbagai hadiah lho Sobat Hamim yang akan dibagikan selama acara berlangsung.

Para Ibu yang mengikuti foto kompetisi, juga dapat ikut berpartisipasi dalam LIVE Cooking Demo ini tanpa melakukan registrasi. LIVE Cooking Demo akan berlangsung 2x yaitu pada pukul 09.00 - 10.00 WIB di Instagram Rinnai (@rinnai_indonesia) dan 14.00-15.00 WIB di Instagram Miyako (@miyako_indonesia).

Wah, jangan sampai melewatkan keseruan yang digagas hasil kolaborasi Miyako x Rinnai ini ya Sobat Hamim. Bukan sekadar kompetisi, foto kompetisi momen masak bareng ibu bertujuan agar para Ibu dapat berbaur dengan anak-anak mereka serta memberikan edukasi positif kepada anak akan banyaknya kegiatan positif yang dapat dilakukan di rumah bersama keluarga. Sehingga dari kegiatan tersebut dapat menciptakan momen seru.

Hal ini tentunya sejalan dengan fokus Miyako dan RINNAI yang ingin mengajak Para Ibu untuk terus semangat dalam menjalani perannya sebagai “Super Mom” yang selalu memberikan segala yang terbaik”. Demikian penuturan dari Maurine Mawardi, Marketing Communications Miyako tentang lahirnya gagasan Masak Seru Bareng Ibu.
Mauri juga mengucapkan terima kasih kepada para Ibu yang selalu menjadi sosok hangat yang mencintai dan memperhatikan keluarga, terutama segala yang terbaik bagi anak-anak di rumah.
Terima kasih kepada para ibu di seluruh penjuru, kalian hebat para ibu!

Keterampilan Dasar adalah Bekal Anak di Masa Depan


Ajari anak masak mulai dari Rinnai
Memasak terlihat sepele. Namun sejatinya adalah keterampilan dasar yang sering terabaikan untuk diajarkan lebih awal. Alih-alih ribet masak bersama anak, sesungguhnya dibalik sedikit repot ini akan menjadi bekal bagi anak menyongsong masa depan mereka.

Tidak banyak orang tua menyadari bahwa pekerjaan rumah sehari-hari bisa menjadi sarana belajar bagi anak. Selain memberikan pelatihan keterampilan dasar secara langsung, kedekatan orang tua dan anak pun semakin terbangun.

Hasilnya, anak akan terbiasa menjadikan aktivitas pekerjaan rumah adalah hal seru dan menyenangkan. Khususnya masak seru bareng ibu yang selalu memberikan pengalaman baru.

Yups, sudah siap memberikan keterampilan dasar pada anak? Jangan lupa ikuti foto kompetisi Masak Seru Bareng Ibu dari Miyako x Rinnai ya 😁. Ada hadiah utama berupa produk-produk Miyako dan Rinnai senilai jutaan rupiah dan hadiah menarik lainnya.
Hamimeha
Bismillah, lahir di Pulau Garam, tumbuh di kota Santri, menetap di kota Pahlawan., Saat ini suka berbagi tentang kepenulisan-keseharian-dan parenting., ● Pendidik, ● Penulis 11 buku antologi sejak 2018, ● Kontributor di beberapa media online lokal dan nasional sejak 2019, ● Praktisi read a loud dan berkisah, ● Memenangkan beberapa kompetisi menulis dan berkisah, ● Narasumber di beberapa komunitas tentang parenting dan literasi. ●

Related Posts

41 komentar

  1. mengajari anak masak sejak dini termasuk life skill yang wajib sih ya. di montessori bahkan ada bab ini. kalau gak dibiasakan nanti anak gak bisa masak setelah dewasa, paling masak air doang, masa sih? hehehe. lombanya menarik nih ya.

    BalasHapus
  2. Bagus tuh ngajarin anak memasak sejak dini. Kan baik untuk masa depan mereka, apalagi anak perempuan. Cowok juga nggak apa-apa sih, kan siapa tau nanti kalo sudah besar bisa jadi chef hehehe

    BalasHapus
  3. Ahh jadi kangen masak bareng Mama, latihan masak tuh bnyk banget manfaatnya salah satunya manajemen waktu, harus bisa kira-kira waktu untuk prepare dan mengolah, pengin deh masak bareng anakku kelak

    BalasHapus
  4. Mamak jaman kukecil mah juga gitu. Anak nggak perlu ke dapur buat bantuin mamak. Cukuplah belajar dengan benar saja. Urusan pekerjaan rumah biar urusan mamak. Kira-kira begitulah dulu.

    Padahal momen memasak bersama ibu tuh kayak asyik dan seru gitu. Benar juga. Membuat rasa masakan semakin terasa enak. Padahal resepnya yo sama kayak yang lalu. Hehehehe

    BalasHapus
  5. yaa Allah itu ricecooker zaman kos dulu deh mbaa.. aku pakai yang pink dong hahaha bener2 yang paling mudah dan terjangkau juga yaa..

    BalasHapus
  6. Setujuu mbak, masak adalah keterampilan dasar, baik bagi anak perempuan maupun laki-laki. Alhamdulillah ya dengan diajak masak bareng, anaknya jadi lebih lahap makannya.
    Kompor Rinnai emang andalan dan awet bertahun2. Magicom-ku juga Miyako heheheh.

    BalasHapus
  7. Ibu saya adalah orang yang mengharuskan anaknya semua masuk dapur. Tapi untuk anak perempuan, porsinya memang lebih besar dari anak laki-laki, Mbak. Makanya kakak perempuan saya mewarisi semua ilmu memasak ibu saya hahaha. sedangkan saya dan 3 saudara laki-laki saya, tetap bisa masak, dan mengenal bumbu dapur. Tapi justru saya rasakan manfaatnya saat merantau ke Jakarta. Saya bisa masak sendiri dan lebih hemat hehehe.

    BalasHapus
  8. Ngobrolin soal masak jadi inget adik laki-lakiku yang jago masak. Hehehe

    BalasHapus
  9. Aku tadi ikut live cookingnya seru dan ada hadiahnya loh. Duh cus ah ikut lomba foto bareng anak...kebtrulan aku juga suka masak sama anak Mbak Hamim

    BalasHapus
  10. Pas banget saya juga punya Miyako ukuran ini mba, dulu saya pakai pas waktu ngekos, awet sekarang kayaknya udah mau 7 tahunan kayaknya deh, kalau ga salah dan masih bagus

    BalasHapus
  11. Iya, setuju banget iih..
    Mengajarkan anak untuk memiliki life skills memasak itu gak mudah. Di rumah, yang paling telaten ajak anak-anak kerjasama untuk memasak bersama tuh, Daddy-nya anak-anak. Aku tipenya kaya yang gak tega buat suruh-suruh. Huhu..

    Padahal kalau anak dibiasakan memasak bersama bisa menumbuhkan kepedulian, kemandirian dan komunikasi yang baik. Dukung banget kampanye untuk ikutan foto kompetisi Masak Seru Bareng Ibu dari Miyako x Rinnai.

    BalasHapus
  12. Liat rice cooker sama kompornya jadi inget jaman ngekos waktu kuliah dan awal-awal kerja. Dua produk itu emang awet awetttt banget, apalagi miyako, sampe sekarang pun masih bisa kepake. Kebayang itu rice cooker dari tahun 2012 deh kayanya.

    BalasHapus
  13. Saya setuju sekali mba. Banyak sekali manfaat memasak bersama anak-anak.

    BalasHapus
  14. Wah, kalau aku sama anak memang masak rutin bareng. Kadang-kadang bahkan tripel bareng suamiku pas dia lagi libur. Memang banyak banget manfaat masak bareng anak

    BalasHapus
  15. Masak bareng anak memang memiliki banyak manfaat positif ya, bisa juga buat quality time bareng anak. Syukurlah sejak kecil saya terbiasa mengajak anak-anak masak bersama dan sekarang setelah kuliah di luar kota mereka jadi terbiasa memasak.

    BalasHapus
  16. Masak itu emang keterampilan dasar manusia yg nggak mesti mandng gender. Ibu jg harus aktif ngajarin sejak dini, bukannya disisihkan pas lagi cari tau

    BalasHapus
  17. Sepakat Mbak, penting banget bagi kita sebagai ortu untuk memberikan kenangan terindah dan terkesan terkait dengan hal masak memasak yaa Mbak.

    BalasHapus
  18. sepakat banget ini mbak, penting banget membuat kenangan yang indah untuk anak, selain itu masak bareng ini kan bekal mereka saat deasa karena belum tentu orangtua dapat mendampingi hingga mereka dewasa kelak

    BalasHapus
  19. Miyako dan Rinnai ini emang merk favorit keluarga sih. Tahan lama dan kualitasnya bagus. Practical life skill emang menurutku penting banget diajarkan sejak dini

    BalasHapus
  20. Duh, serunya memasak bareng si kecil ya Mbak. Memang hal-hal seperti ini yang biasanya nanti akan diingat anak-anak ya. Selain mengasah keterampilan hidup, memasak bersama juga sarana bonding yang pas dengan anak.

    BalasHapus
  21. Kak serius lho, miyakonya sama dengan punyaku saat ini, aku lagi ngekos karena kerja dan jauh dari rumah. Ya ampun aku juga gak bisa masak ini huhu, kalo balik kek kosan jarang banget msak karena emang gak bisa ckck, paling seduh mie instan lagi, dan komporku juga rinnai wkwk. apakah ini tandanya aku harus mulai belajar masak?? fiks kayaknya iya deh, setelah baca postingan kakak, aku jadi sadar lho. ntar aku gak punya moment masak bareng anak (suatu saat nanti) Terima kasih kak tulisannya :)

    BalasHapus
  22. wah di rumahku juga kompornya rinnai dan rice cookernya miyako lhoo. kalau yang miyako ini baru beli beberapa bulan lalu soalnya aku beli rice cooker mahal eh malah bau nasinya akhirnya pindah ke miyako deh

    BalasHapus
  23. penting banget mengenalkan dan mengajarkan anak untuk bisa masak, karena ini memang salah satu skill untuk bertahan hidup, walau anak cowok, tetap harus diajarkan juga dong ya, kayak anakku yang selalu excited kalau saya ajak bantu di dapur, masak menu kesukaannya :)
    kompor Rinnai ini memang paling tangguh, sama dengan rice cooker Miyako :)

    BalasHapus
  24. Seru bgt emang masak baren anak, meski lebih lama dan lebih berantakan tapi benefit stimulasi ke anaknya gak main-main. Cewek maupun cowok juga menurutku perlu bgt punya skill di dapur ^^ anyway, miyako rice cooker biru putih kecil itu aku punya pas kuliah bantu bgt tuh buat masak nasi tinggal beli lauk wkwk

    BalasHapus
  25. Memasak bersama anak bisa menjadi agenda kegiatan yang seru dan menyenangkan ya mbak
    Banyak juga manfaatnya

    BalasHapus
  26. Saya dulu termasuk yang lumayan sering nimrung di dapur waktu ibu masak. Alhamdulillah, kerasa banget manfaatnya sekarang, bisa jadi bantuin istri masak di dapur

    BalasHapus
  27. Aku setuju banget kalau untuk melibatkan anak dalam bebikinan di dapur itu cukup efektif meningkatkan nafsu makan. Aku udah buktiin sih, bahkan anakku 5,5yo udah bisa bikin adonan pancake sendiri. Saking seringnya diajak bikin ini tiap hari. Daan tiap bebikinan sukses bikin dia lahaaap hap hahaaha

    BalasHapus
  28. Seru ya masak bareng anak2. Life skill yang harus bgt diajarin ke anak sih masak tuh.

    BalasHapus
  29. Alhamdulillah anak saya cowok dan mereka tidak malu kalau didapur, walau hanya bantu menggoreng lauk dan bikin mie rebus atau mie goreng, dari mencoba hal kecil seperti itu kelak anak juga tidak canggung jika harus memasak didapur

    BalasHapus
  30. Pilihanku juga sama mbak. Rice cooker miyako dan kompor rinnai, kualitasnya bagus dan harga terjangkau. Aku juga pengen ngajarin anak masak biar bisa mandiri.

    BalasHapus
  31. Mengajarkan keterampilan dasar pada anak merupakan hal yang pelru dilakukan oleh semua orang tua ya, sehingga anak memiliki bekal hidup. Setidaknya anak bisa tahu bagaimana menyalakan kompor, memasak dengan ricecooker, dll.

    BalasHapus
  32. Merk-merk alat masaka seperti Miyako dan Rinnai ini memang andalan banget ya..
    Aku punya keduanya juga awet wet wet, alhamdulillah..
    Dengan pemakaian normal, tanpa rewel sehingga bisa nih...diajakin ikutan kempen foto kompetisi di Instagram kolaborasi Miyako x Rinnai. Kolaborasi yang mengajak para keluarga Indonesia untuk mengabadikan momen bahagianya saat melakukan aktivitas di dapur bersama ananda tercinta.

    BalasHapus
  33. aku kok salfok sama alat-alat masaknya. rice cooker miyakonya persis banget sama yang kami punya dulu. tapi setelah ada anak-anak harus ganti yang lebih besar. Kalau kompor gas rinai awet banget sampai sekarang.

    BalasHapus
  34. Wah dari kecil udah diajarin masak, besar nanti bisa jadi andalan keluarga nih. Apalagi sekarang ada banyak alat-alat elektronik yang mempermudah kita dalam proses memasak ya mba, sepertu rice cooker dan kompor gas

    BalasHapus
  35. Dalam hal apa pun kemampuan dasar itu penting ya, Bu. Salah satunya dalam memasak, mau anak cewek atau cowok setidaknya paham dasarnya dulu. Jadi, kalau si kecil mau bantuin masak jangan dilarang. Biarkan anak membantu dengan suka hati.

    BalasHapus
  36. Masak bareng anak itu memang kelihatannya ribet tapi aslinya menyenangkan. Dengan catatan: mamanya nggak asal main kritik dan mencela masakan anak. Kalau anak udah bisa masak, mamanya juga yang untung: bisa sesekali selonjoran karena udah ada yang masakin :))

    BalasHapus
  37. MasyaAllaah, mau adaptasi caranya memasak aah ntr kebetulan Isya juga suka bangett kalo diajakin "kerja bersama" hahaha.. di dapur aku masih belum berani ajak Isya huhu.. habisni harus coba diajakin nih

    BalasHapus
  38. ternyata ada banyak banget yaa manfaat masak-masak buat anak, dulu pas aku kecil disuruh bantuin masak ya tak kira buat bantu2 aja dan biar pinter masak

    BalasHapus
  39. rice cooker Miyaku juga alat masak aku dirumah sih. Beneran bisa diandalkan untuk memasak, Yang tipe ini aku pengen cobain sih

    BalasHapus
  40. Rinnai memang handal dan awet. Dipakai masak bareng keluarga seru banget nih. Apalagi buat belajar masak anak anak. Aman.

    BalasHapus
  41. mengajari anak memasak sejak dini mampu membuat anak memiliki kepribadian yang bagus. dan tentunya nanti akan diingat anak-anak. Selain keterampilan hidup yang terasah, memasak bersama juga menjadi momen kebersamaan keluarga. terima kasih, sangat menginspirasi

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular