=Hamimeha

Pengalaman Membangun Bisnis Rumahan bagi Ibu Rumah Tangga

49 komentar
Konten [Tampil]
Pengalaman membangun bisnis rumahan
"Kamu jualan apa saja Hamim?”
“Aku mau baju warna biru yang soft sama bahan yang jatuh ya dhek.”
“Bu Hamim, ada jilbab buat anak usia 3 tahun kah?”

Begitulah deretan orang-orang yang tahu jika aku sedang jualan. Kala itu, tidak banyak orang tahu jika aku berjualan berbagai macam produk. Ya, karena aku tidak fokus membangun bisnis sepenuhnya karena masih terikat dengan instansi sebagai pekerjaan tetapku. Akan tetapi semangatku untuk memiliki bisnis rumahan di masa depan sangat besar.

Namun tahukah Sobat Hamim, aku memulai bisnis online modal nol lho! Bahkan beberapa teman membangun bisnis rumahan modal kecil namun berhasil meraup puluhan juta perbulannya. Wow banget kan!  Kebanyakan mereka adalah seorang ibu rumah tangga.

Nah, kali ini aku ingin sedikit mengulas tentang tips membangun bisnis ibu rumah tangga dari rumah berdasarkan pengalaman pribadi. Semoga bermanfaat ya, yuks simak sampai bawah!

Peluang Bisnis Rumahan bagi Ibu Rumah Tangga

Dilansir dari indonesia.go.id disebutkan bahwa sebelum pandemi,  hanya ada 4,7 persen pengguna online shop hanya . Sedangkan ketika pandemi, terjadi peningkatan tajam menjadi 28,9 persen. Kenaikan itu juga terjadi pada transaksi online shop yang mencapai 400 persen.

Maraknya belanja online masih terjadi bahkan setelah pandemi usai. Hal tersebut tentu membuka peluang besar bagi masyarakat khususnya bagi ibu rumah tangga untuk membangun bisnis. Dengan kata lain, bisnis rumahan menjadi kesempatan untuk bisa berpenghasilan dari rumah bagi ibu rumah tangga. Bahkan bagi Sobat Hamim yang terkendala dana, bisa kok mencoba dulu dari bisnis rumahan modal kecil dan sederhana yang Sobat Hamim bisa saja. 

Banyak contoh di sekitarku yang berhasil membangun bisnis dimulai dari hobi mereka seperti hobi masak ada yang buka orderan catering, ada yang jualan kue, bikin parcel, bahkan ada yang bergabung sebagai reseller maupun dropship produk. Omset mereka bisa mencapai jutaan meski jualan modal hp di tangan.

Sejatinya ada beragam ide bisnis rumahan dengan modal kecil yang bisa dilakukan seperti masakan, kue, frozen, bebikinan seperti bros, kerudung, kaos kaki, dan lain sebagainya.
 

Tips Bisnis Ibu Rumah Tangga Ala Hamimeha

Perlu Sobat Hamim pahami bahwa membangun bisnis rumahan yang menjanjikan itu memang butuh fokus dan perencanaan yang baik. Jika belajar dari pengalamanku membangun bisnis rumahan di tahun 2017 membuatku mencatat beberapa hal yang perlu kita siapkan. Tahun 2017 adalah awal mula aku mencoba memulai bisnis rumahan jualan jilbab bayi.

Aku belajar dari kegagalan di tahun 2017 tersebut, dua tahun setelah itu aku bisa menghasilkan omset berlipat setelah mencoba menerapkan tips-tips membangun bisnis rumahan berikut:

Pertama, manfaatkan teknologi dan perkembangan zaman

Di era digital, kita perlu jeli mencari celah dan peluang memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. Kala itu, aku masih belum mengenal yang namanya e-commerce. Media sosial pun aku miliki hanya sebagai ladang keisengan menuliskan hal-hal receh. Dengan kata lain, aku belum memanfaatkan teknologi dan segala kemudahannya untuk bisnis.

Seiring berjalan waktu, akhirnya aku sadar bahwa banyak teknologi yang bisa kita manfaatkan untuk mendukung bisnis kita berkembang. Salah satunya adalah memanfaatkan whatsapp. Misal status WA untuk ngiklan dan WA Group yang ada agenda jualannya. Sayangnya, jika hanya memanfaatkan WA saja maka jangkauannya kurang luas Sobat Hamim. Akibatnya, customerku kebanyakan adalah kenalan dan saudara-saudara saja.

Nah, kabar gembira nih buat Sobat Hamim. Kalian bisa menggunakan e-commerce  untuk mendukung bisnis rumahan Sobat Hamim agar semakin berkembang. Kabar baik seputar pemanfaatan teknologi bisa menyimak ulasanku di bawah ini ya!

Lazada, E-Commerce Andalan Ibu Rumah Tangga Membangun Bisnis Rumahan

Lazada diluncurkan pertama kali pada tahun 2012 dan merupakan salah satu e-commerce yang paling banyak digunakan di Asia Tenggara. Hal ini tentu dikarenakan Lazada terus melakukan inovasi terus menerus untuk menjaga performa serta menjawab kebutuhan pelanggan seperti hadirnya fitur LazLive yang bisa memberikan berbagai jenis konten live streaming yang menarik. Tak jarang banyak yang memberi rekomendasi untuk para pelaku bisnis pemula untuk gabung di Lazada. Layak jika Lazada di dapuk sebagai e-commerce no 1 di Indonesia.

Cara daftar di Lazada bagi bisnis rumahan
Yups, menariknya lagi ya Sobat Hamim. Gabung menjadi seller di Lazada sangat mudah, prosesnya cepat, hasilnya mantap.  Bermodalkan Hp di tangan Sobat Hamim bisa jualan di Lazada. Simak langkah cara jualan di Lazada di bawah ini!

Sebelum memasuki tahapan cara gabung di Lazada, pastikan Sobat Hamim mau menggunakan dekstop atau Apps. Selain itu, siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti KTP dan buku tabungan bagi kalian yang mendaftar secara personal. Sedangkan untuk perusahaan siapkan Izin Usaha dan NIB serta buku tabungan. 

Oke, jika sudah siap semua silakan mengikuti cara jualan di Lazada di bawah ini!

a. Melalui Dekstop 
  • Silakan menuju web Lazada dengan mengetikan Lazada.co.id
  • Selanjutnya pilih menjadi seller
  • Kemudian daftar sekarang untuk menjadi Lazada atau Daftar sebagai Lazada atau LazMall untuk menjadi penjual di LazMall
  • Masukkan nomor telepon untuk registrasi awal, pastikan untuk tidak salah ketik ya. Sebab nomor  tersebut akan digunakan untuk melakukan verifikasi. 
  • Pastikan untuk mengisi semua informasik yang dibutuhkan dan selesaikan proses pendaftaran.
b. Melalui Apps
 Nah, agak berbeda dengan pendaftaran melalui dekstop. Sobat Hamim, jika ingin mendaftar melalui Apps perlu menginstall terlebih dahulu aplikasi seller center di Appstore atau Playstore.
  • Silakan mendaftar menggunakan nomor telepon, akun Lazada, akun gmail. Apple ID, atau facebook.
  • Lengkapi informasi yang dibutuhkan termasuk kelengkapan dokumen yang telah disiapkan sebelumnya dan selesaikan proses pendaftaran. 
  • Nah mudah bukan?

Kedua, upgrade wawasan dan keterampilan

Seorang bijak berkata, “"Hidup perlu ilmu, mati perlu ilmu, ilmu untuk kaya, ilmu untuk amal."
Yups, tak terkecuali ketika kita membangun bisnis. Sebagaimana aku sampaikan di awal bahwa kesuksesan bisnis rumahan yang menjanjikan itu membutuhkan fokus dan perencanaan. Termasuk perencanaan dari ilmu, wawasan, dan keterampilan kita membangun bisnis kita.

Felix Shaw, suami dari pemilik Owner brand Hijab Alila menuliskan bahwa sejatinya ilmu itu ada di mana-mana, pengetahuan di mana-mana tersebar, jika  kita bersedia membaca, dan bersedia mendengar.

Aku sepakat 100% dengan pernyataan beliau. Dalam bisnis, wawasan seputar bisnis ada dimana-mana. Adanya kemudahan akses teknologi seharusnya tidak menghalangi kita meng-upgrade diri. Aku excited dengan situs yuk jualan online. Website berlatar putih itu menyuguhkan beragam inspirasi keilmuan bagi para pelaku bisnis tak terkecuali aku.

Manfaat Upgrade Diri Melalui Web Yuk Jualan Online 

Ada tiga insight saat aku belajar melalui situs yuk jualan online, yakni :

Pertama, mendapatkan ilmu, pengetahuan, serta wawasan kekinian berkaitan dengan hal-hal seputar bisnis termasuk konsep membangun bisnis bagi pemula maupun ibu rumah tangga .

Kedua, mendapatkan update trend terkini tentang bisnis misalnya strategi menghadapi momen-momen tertentu yang bisa meningkatkna penjualan. Hal ini sangat membantu kita agar bisa  merumuskan perencanaan penjualan lebih baik. 

Ketiga, menemukan banyak inspirasi. Banyak artikel inspiratif di Cerita Akar yang membuat aku termotivasi ketika membacanya. 

Yang aku rasakan saat ini adalah excited membaca artikel seputar Harbolnas. Aku jadi tahu bagaimana strategi meningkatkan penjualan ketika momen tertentu misalnya Harbolnas. Nah, hari belanja online nasional ini tentu ditunggu-tunggu oleh banyak orang karena diskon besar di tanggal kembar 12.12. Kesempatan ini jika kita lewati tanpa ilmu maka sayang sekali. Jadi, aku bersyukur sih bisa menemukan situs kaya ilmu seperti yuk jualan online ini.

Tips bangun bisnis rumahan modal kecil
Hal ini mengingatkanku pada jualan modal nekat dan tanpa wawasan serta minim pengalaman. Itulah di tahun 2017 aku merasa gagal dalam membangun bisnis rumahan perdanaku. Bahkan aku sempat mengalami kerugian dan aku tambal dengan uang gaji sebagai seorang pendidik. Jadi, mengupgrade wawasan dan keterampilan kita menjadi hal krusial agar roda bisnis terus menggelinding dan berkembang.

Di tahun 2019,pasca resign dari kerjaan sebelumnya aku jauh lebih fokus dan untuk membangun bisnis berbekal wawasan, pengalaman, serta memanfaatkan teknologi saat ini termasuk digital marketing juga. Aku berhasil melipatkan modal 100 ribu menjadi 10 kali lipat dalam satu bulan. Alhamdulillah, memang amal butuh ilmu sih.

Ketiga, Ikhtiar terbaik dan tawakal

Nah, tips ketiga dari aku memang terdengar klise ya Sobat Hamim. Namun sesungguhnya ini adalah ruh dari sebuah roda bisnis rumahan agar terus berputar dan bergerak. Dinamika jualan online itu memang luar biasa. Persaingan ketat, kompetitor banyak, kendala teknis, bahkan banyak bersinggung dengan berbagai pihak misal kurir atau ekspedisi. Apalagi jika ada komplain dari pelanggan yang bisa jadi bukan kesalahan kita.

Sabar, tenang, berikan layanan terbaik yang kita bisa. Ini adalah salah satu kunci dari kesuksesan bisnis ibu rumah tangga. Meski dikerjakan di rumah dan tidak bertemu customer langsung maka tetap berikan pelayanan terbaik. Ini adalah sebentuk ikhtiar kita agar bisa menunjukkan bahwa bisnis rumahan yang kita bangun berkelas sehingga bisa mendapatkan loyal customer dari pelayanan terbaik kita. Jadi, tak hanya mengandalkan produk yang berkualitas tapi juga diimbangi dengan pelayanannya. Aku membuktikan itu lho Sobat Hamim.

Ada seorang customer yang betah beli produk baju yang aku jual meski agak mahal hanya karena aku sabar meladeni pertanyaan dan request-request mereka. Dampaknya, customer itu jadi salah satu pelanggan yang jika butuh sesuatu pasti tanya ke aku dulu, Apakah aku jual barang yang sedang ia cari. Nah, begitu ya!

Jika usaha terbaik sudah kita kerahkan maka selanjutnya adalah tawakal. Urusan hasil itu kan Tuhan yang mengatur ya. Meski ada yang bilang usaha tak menghianati hasil, namun hal yang aku yakini saat mulai mengeksekusi ide bisnis rumahan apapun adalah yakin. Yakin bahwa Tuhan tidak tidur atas usaha yang kita lakukan. Terus melakukan promosi,membuat perencanaan, strategi, dan lain sebagainya. Jika belum terlihat hasilnya mungkin perlu belajar lagi dan ikhtiar lebih baik lagi.

Kondisi dagangan sepi dan ramai usahakan yang dikeluarkan tetap 100%. Itu yang aku kerahkan kala membangun bisnis rumahan selama 4 tahun sambil momong anak keduaku dulu. Aku menikmati setiap prosesnya dan jadi pelajaran berharga khususnya buat aku pribadi.
 

Menjadi Ibu Produktif dari Bisnis Rumahan yang Menjanjikan

"Ketahuilah bahwa hanya Tuhan yang tak pernah gagal. Jika kamu gagal maka itu wajar sebagai manusia. Oleh sebab itu, pastikan bahwa rasa kecewa tidak menghentikan pikiran kamu untuk menemukan penyebab kegagalan." (Anonim)
Aku belajar dari kegagalan dan membuat catatan atas kegagalan-kegagalan yang pernah aku buat, begitulah caraku belajar. Akhirnya aku menemukan bagaimana cara menjadi sukses dengan tidak melewati jalur gagal itu. Inilah yang aku praktikan saat mencoba membangun bisnis rumahan yang menjanjikan dan berhasil dipraktikkan oleh banyak orang di sekitarku. Aku ingat dulu modal 100 ribu beli hijab anak yang sebelumnya aku pakaikan ke anakku terlebih dahulu. Dampaknya orang melihat anakku yang terlihat semakin lucu ketika berhijab lalu mereka tertarik untuk beli. Nah, itulah awal cerita perjalanan bisnis rumahan yang aku  bangun. Bermula dari hobi dengan barang lucu aksesoris anak sendiri.

Passion memiliki andil yang besar dalam mensukseskan bisnis rumahan bagi seorang ibu rumah tangga. Itulah diawal aku menyebutkan untuk mulailah ide bisnis rumahan dari hal-hal yang kamu sukai. Maka hal tersebut akan lebih menyenangkan. Satu kunci sukses lainnya adalah manfaatkan teknologi, jangan sampai kita tertinggal dengan perkembangan zaman saat ini.

Di era digital, ada banyak kemudahan jadi manfaatkanlah untuk membuat bisnis rumahan Sobat Hamim bertumbuh. Ada Lazada yang siap menjadi supporting system handal jualanmu. Ada situs yuk jualan online untuk mengupgrade kemampuan bisnismu dari segi wawasan maupun keterampilan. Manfaatkanlah dan berkembanglah!

Siap untuk melesat bersama Lazada?
Hamimeha
Bismillah, lahir di Pulau Garam, tumbuh di kota Santri, menetap di kota Pahlawan., Saat ini suka berbagi tentang kepenulisan-keseharian-dan parenting., ● Pendidik, ● Penulis 11 buku antologi sejak 2018, ● Kontributor di beberapa media online lokal dan nasional sejak 2019, ● Praktisi read a loud dan berkisah, ● Memenangkan beberapa kompetisi menulis dan berkisah, ● Narasumber di beberapa komunitas tentang parenting dan literasi. ●

Related Posts

49 komentar

  1. Sekarang dari rumah saja kita bisa menjalankan bisnis, ya, asal kita bisa memanfaatkan teknologi digital untuk bisa berbisnis secara online yang memang punya peluang yang sangat bagus dan sayang untuk dilewatkan

    BalasHapus
  2. Begitu jelas nih langkahnya. Bahwasanya biar kita ibu rumah tangga, tapi kalau pandai melihat peluang dan bisa menyesuaikan diri dengan kondisi kekinian, ditambah ikhtiar lahir batin, insyaallah usaha kita akan berjalan sesuai harapan ya...

    Semangat selalu supaya bisnis lancar, kewajiban tidak terganggu

    BalasHapus
  3. Setuju sekali ada banyak kemudahan bisa kita manfaatkan untuk membuat bisnis rumahan...

    BalasHapus
  4. Sebenarnya ya, teknologi tuh mempermudah urusan kita ya. Kayak memulai bisnis rumahan misalnya. Kita bisa memulainya dengan modal yang sangat minim. Kadang sebatas kuota internet saja.

    BalasHapus
  5. Passion dalam berbisnis buat jaman now jadi lebih terwujud ya, apalagi banyak idenya juga nih mau bisnis di rumah dalam bentuk apa

    BalasHapus
  6. Baru kenal ni situs Yuk Jualan Online. Jadinya ini membantu banget ya bagi seller online kalo lagi cari petunjuk teknis atau motivasi jualan online. Cukup di satu platform, ga perlu bolak-balik ke mesin pencari nyari artikel. Kadang kalo pas buntu apa masalah kita pas jualan pinginnya langsung dapet clue aja, tanpa sibuk mikirin ini harus nanya apa ya ke Gugel. Sekarang bisa langsung ke YJO dong

    BalasHapus
  7. Siapa bilang emak emak yang dirumah tak bisa berkaya dan berdaya untuk menambah cuan. Kita bisa belajar dari website ini untuk mendapat informasi dan ilmu praktis ini ya kak. Bisa dipelajari dengan mudah dan bisa langsung dipraktekin

    BalasHapus
  8. Mb hakim, aku pelaku bisnis online rumahan. Tapi cuma lewat WA. Mau melangkah ke E-commerce masih maju mundur. Tapi baca tulisan ini, aku jadi pengen coba nguprek lazada deh.

    BalasHapus
  9. Aku lagi stuck nih, Mbak 🙈 setelah terpaksa off karena teler pas hamil kmrn. Sekarang masih jalan seadanya dulu. Belum nemu greget lagi untuk gerak sat-set kek sebelumnya #curcol. Makasih atas sharingnya ya...

    BalasHapus
  10. Ibu2 tuh biasanya lbh cekatan kalo soal bisnis online. Apalagi jaringan ibu2 banyak. Jd bs manfaatkan sosmed/mouth to moutj promosinya. Lbh enak lagi kalo jualan di Lazada. Kmrn aku jg dpt konsultasi gratis hingga full komisi selama 2 bulan. Mantap tuh.

    BalasHapus
  11. Bisnis online memang butuh kesabaran mulai dari memupuk bisnis, mengembangkan, hingga mempertahankan. Aku setuju sama poin kalau sama customer kudu sabar dan telaten biar mereka percaya dan nggak segan sama kita

    BalasHapus
  12. Membangun sebuah usaha online itu bukan hanya membangun agar penjualan tetap baik dan semakin meningkat. Tetapi karena kini ada di era digital, kita bisa memberikan banyak benefits lainnya untuk buyer, seperti pelayanan terbaik dan mungkin kalau dari segi harga "agak pricey" tetapi pengiriman cepat dan aman. Ini bakalan jadi testimoni positif banget sih yaa..

    Dengan adanya sosial media, gak menutup kemungkinan untuk testimoni dari satu orang di sosial media bisa semakin meningkatkan penjualan.

    BalasHapus
  13. pastinya jatuh bangun ya mba yang namanya membangun bisnis sendiri tuh, pakai trial and error juga biasanya diawal-awal

    BalasHapus
  14. wah kalau jualan di Lazada lumayan nih ya mba bisa buat nambah-nambah income keluarga, cocok buat yg mau bisnis rumahan nih

    BalasHapus
  15. Berani berbisnis berani bersaing dan terus upgrade diri. Bener mba kita harus terus mengikuti perkembangan jaman. Manfaatkan setiap teknologi yang ada.

    BalasHapus
  16. Berjualan online memang bisnis yang cukup menjanjikan untuk IRT. Dulu sempat sih mencoba. Sempat berjalan dan cukup seru ketika itu. Tapi memang harus cepat tanggap pada customer dan peka tren juga ya

    BalasHapus
  17. Ada banyak ide bisnis yang bisa ditekuni ibu rumah tangga yang gak perlu modal besar. Bahkan kita bisa mulai bisnis dari nol dengan bermodalkan hobi yang dipunya ya. Apalagi mau buka usaha zaman sekarang lebih mudah, tinggal manfaatin aja teknologi yang ada termasuk dengan join eComerce seperti Lazada yang banyak memberi keuntungan bagi para seller-nya.

    BalasHapus
  18. ibu rumah tangga sekarang bisa lebih produktif yaa karena fasilitasnya juga menunjang seperti kehadiran ecommerce Lazada. Bahkan bisa mulai usaha dengan modal kecil atau tanpa modal dengan menjadi dropshipper atau reseller

    BalasHapus
  19. ibu rumah tangga sekarang bisa lebih produktif yaa karena fasilitasnya juga menunjang seperti kehadiran ecommerce Lazada. Bahkan bisa mulai usaha dengan modal kecil atau tanpa modal dengan menjadi dropshipper atau reseller

    BalasHapus
  20. Perkembangan teknologi membuat semua usaha semakin lebih mudah dan banyak ide bisnis online yang bisa dibangun dari rumah ya, pengalaman mba Hamim juga menjadi pelajaran penting buat calon pelaku bisnis online, terutama ibu rumah tangga sebelum membuka usahanya. Jadi makin kuat buat buka bisnis dengan e-commerce Lazada

    BalasHapus
  21. aku baru aja coba daftar di lazada, mudah dan cepat juga ternyata, tinggal upload ktp, tunggu verifikasi dan ketika approve kita bisa langsung upload barang di toko online kita.

    BalasHapus
  22. Seneng banget deh sekarang ibu-ibu bisa jualan dari rumah. Apalagi jualannya bisa lewat Lazada yang nyediain blog yang bisa jadi tempat kita upgrade skill dalam berjualan

    BalasHapus
  23. Keren Mbak...Artikelnya berdasarkan pengalaman bisnis dari rumah. Aku baru tertarik nih. Masih bingung juga mau jualan apa. Tapi keren lah Lazada sekalin marketplace juga sharing ilmu bisnis online. Sip...

    BalasHapus
  24. Yap! Melek teknologi sangat berdampak terhadap bisnis online kita, ya, Mba. Saya pernah di posisi ini dan juga sudah merasakan dampak positifnya.

    BalasHapus
  25. Senangnya itu bisa buka melalui aplikasi atau website nya langsung. Jadi seperti saya nih yang memori ponsel terbatas ga kesulitan juga buka karena bisa melalui websitenya gak harus instal dulu

    BalasHapus
  26. Duh, merasa tertohok sama quotes di atas. Memang hanya Tuhan yang nggak pernah gagal ya Mba.

    Aku juga jualan di beberapa platform tapi belum ada yang sukses nih. Kayaknya perlu juga nih nyobain jualan di lazada. Semoga aja kali ini berhasil ☺️

    BalasHapus
  27. alhamdulillah ya selain wadah buat jualan, Lazada ini bisa jadi tempat untuk upgrade diri perihal bisnis juga. apalagi buat ibu rumah tangga atau pemula ya, bisa belajar banyak juga dari website Yuk Jualan Online

    BalasHapus
  28. apakah kakak juga memaksimalkan penggunaan medsos untuk bisnisnya kak?

    BalasHapus
  29. Sepakat, jangan sampai kegagalan malah membuat kita berhenti berusaha, justru kegagalan menjadi pemicu kita untuk mau belajar dan memperbaiki kesalahan. Apalagi Lazada sudah menyiapkan sarana untuk belajar.

    BalasHapus
  30. Makjleb banget quote heading terakhir, hanya Tuhan yang nggak pernah gagal. Bener banget sih, namanya manusia pasti ada up and down-nya. Menjalankan usaha yang udah dirintis dan sukses aja susah maintainnya, apalagi yang bener-bener mulai dari nol. Semangat buibu produktifsemua!

    BalasHapus
  31. Bener banget mbak, di era digital begini kita bisa memanfaatkan teknologi untuk cari cuan dari rumah. salah satunya dengan jadi seller di Lazada. apalagi daftarnya mudah banget.

    BalasHapus
  32. Suka banget dengan tulisannya rinci dan mudah dimengerti..jadi pingin.

    BalasHapus
  33. Jualan online memang harus terus banyak belajar. Evolusinya cepat sekali menurut saya. Sekarang, dunia marketplace seperti lazada yang lebih pas untuk dijadikan tempat berbisnis. Keren Lazada yang punya fasilitas seperti Yuk Jualan Online untuk membantu para pebisnis yang baru merintis.

    BalasHapus
  34. Sebagai ibu rumah tangga saya setuju kita bisa memulai bisnis dari rumah tanpa meninggalkan anak tentunya.
    Yg penting selalu update wawasan dan mau terus belajar ya

    BalasHapus
  35. Seru yaa..memulai jualan online di Lazada.
    Karena kalau awal melangkah tuh butuh panduan dan lazada tau banget, sehingga disediakan banyak konten untuk mendukung seller di Lazada bisa maju dan berkembang bersama. Saling mendukung dengan hal-hal positif.

    BalasHapus
  36. asyiiik ya ada lazada.
    semua makin mudaahh
    yg jual dan yg beli juga makin enjoy

    BalasHapus
  37. Berjualan itu sepertinya kuncinya di komunikasi dengan pelanggan ya, Mbak Hamim. Saya juga beberapa kali beli barang di sebuah toko yang sudah kredibel dengan pelayanan bagus. Walau kadang di toko online itu harganya sedikit lebih mahal.

    BalasHapus
  38. Aku sempat ngikutin lapak dagangan mba hamim lo dulu. Brandingnya waktu itu lihat pas dipakaikan ke anaknya. Sayang anakku cowok wkwkwk, pengen beli tapi buat siapa waktu itu haha. Alhamdulillah sekarang ada lapak jualan online yang banyak benefit seperti Lazada ya

    BalasHapus
  39. Senengnya sekarang berkat kemajuan teknologi digital, ibu rumah tangga bisa membangun bisnis rumahan, apalagi ada marketplace seperti Lazada yang sudah menyediakan banyak tools untuk memudahkan membangun bisnis rumahan baik yang skala kecil sekalipun.

    BalasHapus
  40. MEmbangun bisnis bisa dari mana saja dan oleh siapa saja ya, kembali lagi ke passion dan metode pemasarannya, saat ini banyak cara untuk emmasarkan produk teramsuk lewat e-commerce, salah satunya Lazada, jadi pengen daftar jadi penjual di Lazada untuk jualan bajuku

    BalasHapus
  41. Bisnis rumahan kalau diseriusin emang hasilnya menjanjikan ya, dan meskipun disebut rumahan tetap harus menyisihkan waktu buat belajar dan upgrade diri

    BalasHapus
  42. asik nih lazada bisa memenuhi harapan dan peluang yang ada di era digital ini..yuk bisnis online memang bisa jadi solusi bagi pedagang kecil ya

    BalasHapus
  43. Dulu waktu aku lagi senang berdagang, ya udah jalan aja sampai akhirnya bangkrut atau barang ga laku. Kalau dulu udah mengenal berbagai aplikasi yang membelajarkan mungkin skrg masih jalan usahaku huhuhu

    BalasHapus
  44. Bisnis rumahan dengan jualan online saat ini sudah jadi trend sebagai solusi mendapat penghasilan dari rumah. Aku pun dulu juga gitu, mencoba peruntungan bisnis online lewat marketplace. Dan ini memang terbukti memberi peningkatan omset yang signifikan.

    BalasHapus
  45. Pengalaman memang menjadikan kita semakin banyak belajar ya mbak, apalagi kalau ngurus bisnis. Pengalaman mbak hamim keren nih, tinggal melanjutkan lagi jika mau melanjutkan bisnisnya yang dulu. Apalagi sekarang sudah ada situs yuk jualan online. Menyokong banget para pebisnis rumahan untuk berkembang

    BalasHapus
  46. bagus sekali tipsnya mbak, bisnis online memang cocok untuk ibu-ibu yang ingin dapat tambahan penghasilan tanpa harus keluar rumah karena harus mengurus anak dan pekerjaan rumah lainnya.

    BalasHapus
  47. Wah, lengkap nih tips2nya. Alhamdulillah ya mbak, zaman sekarang mau mulai bisnis dari rumah jadi lebih mudah karena ada e-commerce seperti ini. Ibu rumah tangga pun bisa punya bisnis meski di rumah aja sambil momong anak hehehe..

    BalasHapus
  48. Karena sekarang jualan online semakin mudah, persaingannya makin ketat. Betul kata Mba Hamim, kalau kita memberikan pelayanan yang memuaskan, pelanggan yang sudah percaya akan belanja kembali dgn kita meskipun barang yang kita jual harganya bukan yang termurah di pasaran. Yang penting, kualitasnya terbaik

    BalasHapus
  49. Berjualan online ini sangat membantu banget buat nambah uang jajan. Enaknya lagi gak perlu ke luar rumah bisa jualan dari rumah. Saya pernah jualan online tp gak diterusin lg. Saat memulainya deg degan banget nunggu pecah telor.hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular