=Hamimeha

Cara Mengatasi Redirect Di Blogspot Menggunakan Screaming Frog

29 komentar
Konten [Tampil]
Cara mengatasi redirect di blogspot
Hai Sobat Hamim!

Pernah mendengar istilah redirect kah? Bagi mereka yang bekerja di dunia IT ataupun digital tentu familiar ya dengan situs yang di redirect ini.

Yups, bagaimana jika redirect ini terjadi pada blog kita. Maksudnya adanya kasus link yang terdapat di artikel kita yang ternyata statusnya redirect. Bagaimana cara mengatasi redirect di blogspot?

Ops, kok blogspot? Yup, sebab ulasanku kali ini berdasarkan pengalaman pribadi sih. Dan aku pengguna blogspot Sobat Hamim. Semoga bermanfaat ya!

Ssst, tahukah kalian bahwa upaya kita mengatasi redirect di blog kita adalah dalam rangka memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk pembaca kita. Happy gak sih kalau visitor kita semakin betah dengan performa blog kita.

Nah, yuks merapat buat menyimak tips seputar cara mengatasi 301 dan 302 di bawah ini ya!

Apa Itu Redirect?

Taraa, sebelum aku jabarkan bagaimana cara mengatasi redirect di blogspot, sebaiknya Sobat Hamim tahu dulu nih "Apa itu Redirect?"
Berdasarkan arti katanya, redirect asal kata Bahasa Inggris yang artinya "mengalihkan jurusan”. Sedangkan dalam dunia internet, istilah redirect berarti konstruksi perangkat lunak seperti situs web maupun aplikasi mobile.
Sederhananya, redirect adalah teknik yang digunakan untuk mengarahkan pengunjung sebuah website/blog ke alamat yang berbeda dari tujuan awal. Dengan kata lain dialihkan.

Nah, rupanya pengalihan ini bertujuan agar pengunjung kita bisa menemukan website yang dituju meskipun link alamatnya sudah berbeda atau sudah kita ubah. Alih-alih kena error ternyata pengunjung tetap bisa mendapatkan apa yang mereka cari di blog kita bahkan tanpa mereka sadari.

Wah, mantap kan ya!

Jenis dan Manfaat Redirect

Jenis redirect
Apakah redirect ini berbahaya?

Ops, dari berbagai referensi yang aku baca ternyata redirect memang perlu dilakukan lho Sobat Hamim. Asal dilakukan dengan cara yang benar.

Misalnya, kita sudah melakukan posting artikel yang telah publish. Beberapa waktu kemudian, kita menyadari adanya typo pada permalinknya. Padahal artikel tersebut sudah mendapatkan banyak pengunjung. Lalu kita ingin memperbaiki permalink tersebut tanpa kehilangan pengunjungnya. Yups, lakukanlah redirect!

Nah, salah satu manfaat melakukan redirect adalah memudahkan pengunjung untuk membaca artikel kita yang telah diperbarui urlnya meski mereka mengakses dengan alamat yang lama. Jenis redirect ini adalah redirect 301 yang bersifat permanen dari permalink lama ke permalink baru.

Menyoal tentang jenis redirect rupanya ada beberapa macam lho Sobat Hamim. Biasanya jenis redirect disertai dengan kode khusus seperti 301. Yuks kita kenali jenis redirect, yaitu:

Kode khusus pada redirect ini berbeda-beda, tergantung dari kode status yang mempengaruhi metode program yang digunakan untuk mengakses lokasi baru.

1. Redirect 301

Umumnya redirect 301 dilakukan untuk mempertahankan performa suatu blog dari sisi SEO. Sebab pengalihan jenis ini membantu meneruskan semua tautan dan otoritas peringkat yang telah dikumpulkan URL lama ke URL baru website/blog Sobat Hamim.

Dengan cara ini, upaya SEO sebelumnya untuk meningkatkan peringkat pencarian di search engine tidak hilang. Umumnya, pengalihan jenis ini mengacu pada kode status HTTP. Seperti perubahan yang terjadi karena mengganti protokol website misalnya dari non HTTPS ke HTTPS.

Redirect 301 merupakan perintah pengalihan yang digunakan untuk memberitahu search engine bahwa suatu halaman telah dipindahkan secara permanen ke halaman yang lain ( dengan url barunya).

Kabar baiknya, selain kebutuhan SEO redirect 301 dilakukan karena pengalihan bermanfaat memaksimalkan otoritas domain. Hal ini karena redirect bisa memastikan SEO website seakurat mungkin, membantu migrasi konten dan membantu pengunjung serta search engine menemukan website/blog Sobat Hamim lebih cepat.

2. Redirect 302

Berbeda dengan redirect 301 yang bersifat permanen. Redirect 302 ini sifatnya sementara. Perlu diketahui, ada dua macam redirect 302 yakni yaitu 302 Found (HTTP 1.1) dan juga Moved temporarily (HTTP 1.0).

Umumnya, redirect 302 dilakukan karena kondisi berikut:

● Website sedang dalam proses maintenance atau perbaikan sementara

●Saat kita menginginkan URL asli tetap terindeks, namun sementara waktu visitor mengunjungi halaman lain.
Di redirect 302, search engine bukan mengindeks URL tujuan seperti di pengalihan 301, melainkan tetap URL asli. Jadi, link inbound dalam optimasi SEO akan tetap menjadi milik halaman asli.
Yup, itulah jenis-jenis redirect yang sekilas perlu kita ketahui ya Sobat Hamim. Aku pun masih tahap belajar sehingga membutuhkan banyak referensi dan pengalaman mengotak atik teknis "daleman sebuah webiste/blog" ini.

Bicara pengalaman otak atik ini, aku sedang belajar di sebuah kelas Site Audit Sobat Hamim. Di kesempatan belajar ini, kami sedang menganalisa adanya redirect pada blog kami.

Pasalnya, ada redirect pada blog kita tidaklah bermasalah. Namun akan lebih baik jika kita memperbaiki demi kenyaman pengunjung blog kita bukan?

Adanya teknik pengalihan ini dari sisi si empunya link memang bagus dengan berbagai pertimbangan manfaatnya. Bagaimana dengan kita si pemilik blog yang ditemukan ada redirect ini? Apakah dibiarkan saja?

Saranku sih jika memang bisa diperbaiki akan lebih baik. Kabar menggembirakannya, untuk menemukan redirect 301 ataupun 302 ini bisa kita lakukan menggunakan tools.

Mengatasi Redirect 301 dan 302 Di Blogspot Dengan Screaming Frog


Analogi sederhana yang coba aku pahami dari redirect ini semacam sebuah petunjuk. Jadi, ada orang sedang bertanya kepada kita tentang suatu tempat X. Rupanya, tempat X tersebut alamatnya sudah diperbarui namanya menjadi Y.

Meskipun namanya saja yang berubah sedang tempatnya sama. Akan tetap lebih baik jika kita menunjukkan kebenaran bahwa alamat dari tempat X sudah berubah jadi Y. Nah, demikian Sobat Hamim, bisa dipahami kah?

Bagaimana menemukan adanya redirect 301 dan 302 yang ada pada blog kita? Perlukah membuka satu persatu artikel? Oh NO !

Oke, untuk mengatasi redirect 301 dan 302 di blogku kali ini, sebelumnya aku menggunakan tools kok untuk menemukan redirect 301 dan 302 pada blogku. Tools yang aku pakai adalah screaming frog. Adakah yang pernah mendengarnya? Oke yuks sekilas kita kenalan apa itu screaming frog?

Sekilas Tentang Screaming Frog


Tentang screaming frog
Screaming Frog adalah salah satu tools yang bisa gunakan oleh Seo specialist untuk menyelesaikan masalah pada SEO on page di situsmu.

Screaming Frog adalah tools yang berfungsi seperti Google crawler, untuk membantumu mengaudit masalah SEO on page dari situsmu.

Nantinya, Screaming Frog akan memberikan informasi mengenai masalah apa yang perlu website-mu perbaiki.

Salah satu peran tools berlambang kodok warna hijau ini adalah melakukan audit link yang redirect.

Yups, Screaming Frog juga membantu menemukan link-link yang di-redirect sementara maupun permanen. Dan tool ini juga mampu menemukan apakah redirection yang diciptakan sukses atau justru menimbulkan masalah baru.

Dengan kata lain, Sobat Hamim akan terbantu dengan hadirnya Screaming Frog yang telah memberikan petunjuk bagian redirect manakah yang perlu kita perbaiki.

Oke, tak berlama-lama ya! Yuks bagaimanakah langkah atasi redirect 301 dan 302 dengan Screaming Frog?

Langkah Atasi Redirect 301 Dan 302 Dengan Screaming Frog


Well, cara mengatasi redirect di blogspot menggunakan screaming frog adalah instal terlebih dahulu screaming frog di pc Sobat Hamim. Setelah itu barulah melakukan langkah berikut ini:

1.Buka program screaming frog lalu masukkan alamat domain Sobat Hamim

2. Tunggu beberapa menit hingga crawl 100%

3. Lakukan pengecekan bagian yang akan di audit di kotak sisi kanan.

Caranya cek bagian hasil crawl dari Screaming frog dan cek error 3xx.

4..Setelah melihat berapa banyak masalah di 3xx itu akan muncul rincian link yang perlu diperbaiki

5. Audit satu persatu link dengan mengetahui sumber link yang di redirect dan bagaimana cara memperbaikinya.

Cara pengecekannya ikuti tahapan berikut:

a  Klik link yang bermasalah

Di bagian bawah ada tab "inlink", melalui "inlink" kita bisa menemukan sumber dari link awal sebelum di redirect pada kolom "from"

b. Selanjutnya buka tab "outlink" untuk mengetahui link yang baru atau setelah di redirect dengan melihat kolom "to"

Untuk menganalisa kesalahan kita bisa lihat di kolom type (untuk mengetahui letak masalah dimana, lalu anchor atau alt text) untuk memudahkan kita menemukan dimanakah sumber redirectnya.

Setelah melakukan analisa dan mengetahui dimana sumber masalah dan mana alamat yang benar maka kita langsung menuju ke link yang perlu diperbaiki deh.

Sebenarnya cukup mudah asal kita mau sedikit bersabar ya Sobat Hamim. Untuk lebih jelas secara gambar dipengalamanku mengatasi redirect di bawah ini!

Pengalamanku mengatasi redirect 301 dan 302 menggunakan Screaming Frog


Yuhuii Sobat Hamim, sepertinya setiap masalah di blog tiap masing-masing orang bisa jadi berbeda-beda ya. Namun kali ini aku akan membagikan kasus yang terjadi di blog aku.

Siapa tahu permasalahan yang aku temui juga ada di blog Sobat Hamim. Dengan kasus yang sama bisa menerapkan caraku menyelesaikannya kan.

Yuks deh simak!

1. Mengatasi redirect 301

Aku akan memberi salah satu contoh case yang terjadi pada blogku ya Sobat Hamim. Langkahnya sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya ya!

Atasi redirect 301 dengan screaming frog
Pertama, cek melalui detil masalah di 3xx  ternyata ada di salah satu artikelku typenya 301

Kedua, dicek di tab inlink ya Sobat Hamim cek di kolom from ada link artikel yang memuat link redirect 

Nah jangan lupa cek pula typemya hyperlink atau yang lain. Ternyata di kasusku adalah hyperlink maka cek anchor textnya untuk proses membenahi link nanti

Ketiga, bukan tab outlink dan cek di kolom "to". Di kolom tersebut kita akan ditunjukkan link sudah benar (alamat yang sudah diredirect).

Selanjutnya, memperbaiki link ini melalui edit posting di dashboard Sobat Hamim. Selesai deh!

2. Mengatasi redirect 302

Tidak jauh berbeda langkahnya dengan mengatasi redirect 301. Yuks simak di bawah ini!

Atasi redirect 302 dengan screaming frog

Yups, langkah 1-4  sama dengan langkah di redirect 301. Akan tetapi biasanya ada case yang mungkin masalahnya di arahkan link redirectnya ke account blogger kita. 

Wah, jika bertemu kasus siap-siap meningkatkan kesabaran dan ketelitian deh hehehe. Semangat ya!

Site Audit Itu Kuncinya Sabar dan Telaten


Sejujurnya aku sempat mual lihat deretan link yang muncul setelah di crawl. "Kok banyak banget sih?" Namun akhirnya aku menyadari bahwa ini demi kebaikan blog kita kan. Ya mau tak mau kita memang kudu belajar.

Belajar memahami materi untuk menyelesaikan permasalahan dan sabar saat mengatasinya. Apalagi jika bertemu satu masalah yang ternyata di dalamnya beranak pinak link yang harus diperbaiki hwkakaka.

Oke, tapi yakinlah setiap permasalahan ada solusinya kok. Kuncinya sabar dan telaten, cara mengatasi redirect di blogspot menggunakan Screaming Frog itu gampang-gampang sulit sih wakaka. Blogspot terkenal kerumitannya memahami kode bukan? Jadi, mungkin tantangan buat kami pengguna blogspot untuk lebih teliti dalam melakukan site audit ini.

Satu lagi yang mungkin juga dialami oleh platform lainnya yaitu kita harus meningkatkan kepekaan dalam melihat kesalahan. Pengalaman ini terjadi padaku Sobat Hamim, saat mendapati kesalahan redirect yang ternyata nyantol linknya ke gambar yang berisi redirect ke account blogger. 
Setelah mengetahui sumber masalahnya ternyata lebih mudah memperbaikinya lho! Kabar baiknya, menggunakan screaming frog ini semakin memudahkan kita menemukan akar masalahnya.
Yup! Begitulah pengalaman pribadiku mengatasi redirect di blogspot. Semoga bermanfaat ya! Kita sama-sama belajar kok yuks boleh sharing jika ada pengalaman serupa atau ada yang perlu ditambahkan ^_^
Hamimeha
Bismillah, lahir di Pulau Garam, tumbuh di kota Santri, menetap di kota Pahlawan., Saat ini suka berbagi tentang kepenulisan-keseharian-dan parenting., ● Pendidik, ● Penulis 11 buku antologi sejak 2018, ● Kontributor di beberapa media online lokal dan nasional sejak 2019, ● Praktisi read a loud dan berkisah, ● Memenangkan beberapa kompetisi menulis dan berkisah, ● Narasumber di beberapa komunitas tentang parenting dan literasi. ●

Related Posts

29 komentar

  1. Alhamdulillah jadi ada gambaran cara mengatasi redirect mba, trimakasih untuk penjelasan detailnya.

    BalasHapus
  2. Wah, lengkap sekali mba caranya.. Tp memang cara mengatasinya beda" juga ya mba tergantung permasalahannya ada dimana.. YG penting tetap konsisten nih buat cek-cek..

    BalasHapus
  3. Wuah, saya sepulang dinas jadi betah banget, nih, otak-atik si Kodok Ijo. Berasa nggak nyaman aja selama belum 0. Hahaha. Alhamdulillah, PR saya masih di bawah 100, Mba Hamim. Jadi, nggak terlalu pegel 😂

    BalasHapus
  4. Iya harus sabaarr.. Sabaarr banget, bahkan kalau belum ketemu dimana link yg mesti benerin tetap kudu sabar mbak. Banyak an Migrain aku benerin kodok wkwk

    BalasHapus
  5. Hahaha bener kuncinyaa sabar dan telaten ya mbak...
    Aku asyik asyik gemes mba ngerjain redirect..penasaran..hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihii,, kalau masih dikit bisa nikmatin caranya ya mba.. Tp kalau udah lama mabok juga nih kalau erornya ratusan bakhan ribuan :D

      Hapus
  6. Wah Keren sekali pembahasannya

    BalasHapus
  7. Redirect ternyata pengaruh ke SEO juga ya, duh jadi tahu banya tenatng redirect dan redirect 310 dari blog ini. keren deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga baru tahu. Jadi pingin deh ikut audit gini biar blognya semakin bagus SEOnya dan tentunya sehat ;) jadi semakin dicintai mesin pencari dan tentunya pembaca blog

      Hapus
  8. Waah ada screaming frog bisa ngebantu nih buat aku yg lagi pengen perbaiki artikel2 lama, biar permalink nya memenuhi seo on page..
    Ada penjelasan steps nge-redirect juga di artikel ini.. waaah nambah deh pengetahuan tentang pernak pernik blogging, thank you mbaa..

    BalasHapus
  9. Wahh keren nih pembahasan ttg redirect. Jadi nambah pengetahuan deh. Pembahasannya juga jelas dan mudah dipahami.

    BalasHapus
  10. menarik tapii agak mumet juga yaa ternyata.. jadi blogger emang kudu jd pembelajar sejati hehehe

    BalasHapus
  11. Aku pertama kali ngecek juga banyak banget mba hasil 3xx. Alhamdulillah sabar metani satu satu jadi sisa dikit yang bit.ly aja :D

    BalasHapus
  12. Mba hamimm tetap semangatt belajarnya,,, Ternyata si broken link ini yang suka ramai dibahas di grup hihi.

    BalasHapus
  13. Waaahhh, bisa banget nih buat rujukan benerin blog. Aku baru tahu, hhaa. Bermanfaat banget, tingkuu mba hanim

    BalasHapus
  14. Ilmu baru nih, screaming frog dan jadi tahu juga fungsinya untuk blog. Mantap Mba ilmunya. Pengin ikutan cek blogspot juga ah.

    BalasHapus
  15. PR banget gk sih yg redirect ini. Apalagi yang link blog pas masih blogspot duhhh jadi banyak beud PR auditnya.. Semangat mba

    BalasHapus
  16. Bener banget ,kuncinya sabar dan telaten ya mbak. Beda2 masalah dan solusinya hahaha

    BalasHapus
  17. Redirect 301 biasanya kasus ganti situs ya kak. Alhamdulillah menemukan artikel ini, semoga tidak sampai hal seperti di atas y kak

    BalasHapus
  18. Wah lengkap juga ya caranya. Aku masih ada kesalahan 3xx nih. Tapi linknya gak ada padahal di blog. Belum ketemu solusinya

    BalasHapus
  19. sesungguhnya aku pusing bacanya mbak wkwkwk.. emang kudu langsung praktik ya ini, ya ampun aku kudu private kayanya nih mbak :D

    BalasHapus
  20. Aku baru tahu cara-cara ini. Maklum, punya blog cuma nulis dong tapi enggak tahu ilmu yang kayak gini. Jadi penasaran dan pengen lebih paham lagi.

    BalasHapus
  21. Wah ada solusi nih kalau terjadi redirect di blogspot, soalnya aku pake blogspot jga Mbak. Screaming Frog bisa memeriksa redirect di blog kita yaa ~Ulfah

    BalasHapus
  22. kayaknya kalau mau mengatasi redirect ini nggak bisa sekali duduk, ya. apalagi kalau banyak banget itu errornya.

    BalasHapus
  23. Lengkap bangetttt mbak. Artikel ini bisa jadi one stop solution deh buat masalah redirect. Gak perlu kesana kemari lagi. Makasih sharingnya loh mbak

    BalasHapus
  24. Aku lagi buka screaming frog ni, soalnya pengen banget audit website tapi bakal lama bgt ni klo manual

    BalasHapus
  25. Screaming Frog emang tool SEO keren buat audit blog ya. Yg ribet di Blogspot itu emang kayak ganti permalink itu karena typo jadi harus edit manual tiap link yg ngarah ke sana. Kalau di WordPress untungnya udah ada plugin redirect.

    BalasHapus
  26. Sik asik ada yang buat blogspot. Sebagai pengguna blogspot saya terbantu informasi ini. Mau coba audit situs juga ah.

    BalasHapus
  27. Penting bgt nglakuin redirect mbak. Minimal ke homepage klo misalkan artikelnya ternyata emang dihapus tapi artikel udah keindex

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular