Konten [Tampil]
Hai hai Sobat Hamim!
Apa kabarnya? Semoga dalam kondisi sehat dan bahagia ya. Aamiin. Wah, tahu gak? Kemarin tanggal 23 Juli bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional. Banyak sekali acara yang diadakan untuk memeriahkan peringatan HAN21 (Hari Anak Nasional 2021)
Kakak Asma dan Bunda juga ikutan lho! Apa yang kami lakukan? Kami memeriahkan Hari Anak Nasional bersama pegiat literasi dalam rangka menumbuhkan semangat membaca sejak dini.
Bagaimana caranya? Membaca bersama. Emang membaca saja bisa menarik? Iya donkz, sebab kita gak sekedar membaca biasa. Sebab membaca dengan metode read aloud lebih menyenangkan!
Anak-anak jadi lebih tertarik, interaktif, dan ketagihan untuk membaca buku lagi. Hayooo siapa yang ingin anaknya ketagihan membaca buku?
Kenalan dengan Read Aloud
Apa sih Read Aloud? Read aloud yang artinya membaca nyaring adalah cara membaca yang yang menggunakan suara dengan cara dikeraskan. Istilah read aloud ini pertama kali digunakan oleh Jeem Treelese dalam bukunya The Read Aloud Handbook, dalam buku tersebut dia membagikan pengalaman membacanya yang menyenangkan di rumah sejak kecil.
Rupanya hal itu yang membawanya menjadi seorang jurnalis dan akhirnya menuliskan kebutuhan membacakan cerita untuk anak sejak kecil melalui buku The Read Aloud Hand book yang sudah diterjemahkan ke berbagai asing lainnya. Termasuk Indonesia.
Sebenarnya read aloud atau membaca nyaring adalah kegiatan sederhana, kita hanya perlu mengambil buku/bahan bacaan, lalu membacakannya dengan bersuara. Lakukan secara rutin, setiap hari, dan dapatkan manfaatnya yaitu anak mau membaca, bisa membaca, dan akhirnya gemar membaca. Menarik, bukan!
Kuncinya komitmen dan konsisten.
Apa yang membuat membaca dengan read aloud lebih menyenangkan?
Read aloud atau membaca nyaring adalah membaca dengan suara. Artinya, saat membaca pastikan suara kita bisa terdengar dengan baik tapi tidak perlu teriak hehehe.
Apa hanya begitu saja?
Oh jelas tidak, jika cuma begitu kita tidak perlu ikut training ya untuk belajar membaca nyaring. Nah, aku kasih tipsnya agar membaca lebih menyenangkan dengan read aloud.
Saat read aloud ada hal-hal yang perlu kita perhatikan. Yaitu:
1. Pemilihan buku
Buku sebagai unsur utama membaca nyaring harus mendapatkan perhatian khusus. Pentingnya memilih buku yang tepat akan mempengaruhi kesuksesan membaca dengan read aloud.
Inilah alasan ada berbagai macam buku untuk kategori anak-anak. Langkah memilih buku untuk read aloud mulailah dengan pictbook (buku bergambar) untuk bayi, lalu wordless book (buku minim kata-kata) untuk bayi di atas 6 bulan. Mengikuti perkembangan usia anak maka mulai perhatikan konten buku dan libatkan anak saat akan membaca buku untuk memilih buku apa yang ingin mereka baca.
2. Persiapan membaca
Agar membaca dengan read aloud lebih menyenangkan sebenarnya sedikit perlu ada usaha dari kita sebagai orang dewasa yang membacakan. Apa itu? Persiapan membaca.
Jadi, sebelum membacakan buku ke anak. Pastikan kita sudah membaca terlebih dahulu buku tersebut. Jika perlu buatlah kajian teks sederhana.
Kajian teks sederhana ini bertujuan untuk memudahkan kita mengetahui apa isi cerita mulai dari cover, penulis, ilustrator, adanya kosakata baru, alur cerita, bahkan Mengetahui jalannya cerita.
Aktivitas pra-baca ini bertujuan untuk mengetahui letak tanda-tanda baca sehingga memungkinkan untuk mengatur intonasi suara agar menarik atau menentukan kapan harus jeda pun gestur tubuh apa yang ingin kita tampilkan.
Langkah persiapan ini akan memberikan gambaran suasana apa yang ingin kita ciptakan nanti. Kita bisa memperkirakan interaksi dan pertanyaan seperti apa yang akan muncul saat membaca nanti.
3. Cara membacanya (sesi saat membaca)
Pasalnya, orientasi dari read aloud atau membaca nyaring adalah menciptakan pengalaman membaca yang menyenangkan.
Jika anak merasakan bahwa membaca ternyata aktivitas yang menyenangkan, maka minat baca akan tumbuh dengan sendirinya. Dan hal tersebut bisa mereka bawa hingga dewasa.
Sebab sekali lagi, read aloud atau membaca nyaring menurut Jeem Trelease adalah Aktifitas sederhana, dimana kita menyisihkan waktu untuk
membacakan cerita, secara terus menerus yang berdampak membuat biasa mendengar (listening level), mau membaca, dan akhirnya bisa membaca.
Kunci membaca dengan read aloud lebih menyenangkan karena :
a. Buku yang dibaca sesuai dengan kebutuhan anak artinya disesuaikan dengan usia dan tahapan membaca mereka.
b. Melalui persiapan membaca kita bisa menjadikan membaca lebih ekpresif dengan menggunakan kekuatan intonasi, tanda baca, dan gestur yang sudah kita siapkan sebelum membaca.
c. Dibaca dengan bersuara, tidak terburu-buru dan terdengar jelas oleh anak atau yang mendengarkan.
d. Membangun interaksi dengan anak saat membaca melalui ilustrasi yang ada dalam buku, kosakata baru, atau pertanyaan-pertanyaan tertentu yang sesuai dengan buku yang dibaca.
Read aloud semakin menarik karena kita selalu membangun interaksi dua arah. Melibatkan anak dalam membaca inilah yang membuat suasana interaktif jadi hidup. Ajak anak-anak mengungkapkan secara lisan apa yang didengar atau dibacakan dan apa yang dipikirkan ( think aloud)
4. Setelah membaca
Nah, setelah membaca sebisa mungkin untuk tidak mengakhiri aktivitas read aloud. Ada tiga hal yang bisa kita lakukan setelah membaca nyaring yaitu:
a. Lanjutkan interkasi dengan meminta atau merangsang anak-anak mengajukan pertanyaan
b. Jika anak tidak bertanya, maka coba berikan pertanyaan yang sederhana seputar buku yang berkaitan kehidupan sehari-hari anak, sehingga membuat mereka terpancing untuk menjawab atau memberi tanggapan
c. Bisa juga, meminta anak menceritakan kembali cerita dari buku yang dibaca versi mereka
Jika poin 1 hingga 3 tidak memungkian untuk dilakukan. Maka,
d. Buku yang baru saja dibaca letakkan ditempat yang terjangkau untuk anak melihat dan mengambilnya. Sehingga, ada keinginan mereka untuk membaca kembali bukunya.
Wah, asyik ya sebab anak dan orang tua bisa jadi semakin kuat bounding-nya melalui interaksi saat membaca dengan read aloud yang menyenangkan ini.
Praktik membaca dengan read aloud lebih menyenangkan!
Wah, kita sudah membahas nih banyak hal mengapa read aloud lebih menyenangkan mulai dari pemilihan buku, persiapan, saat, dan setelah membaca.
Nah, bagaimana jika kita mulai mempraktikannya sekarang? Yuks simak aktivitas membaca yang kakak dan bunda ya Sobat Hamim!
MasyaAllaah.. Tadinya aku jg mau angkat read aloud loh mb. Sehati kita, emang cucok memong ya mb wkwk
BalasHapusLho mbak sendy kok udah mampir aja hahahhaa.. aku belum selesai tadi. Makanya belum drop link 🙈. Tapi emang mirip deh kesukaannya hahahaha atau minatnya
BalasHapusah beneran deh emang banyak manfaatnya, semangat kampanye read a loud mba, bagian dari cara menambah kosa kata baik di anak anak, biar ga denger kata kata dari konten creator mulu...ups, hihihi
BalasHapusHahahahhaa..
HapusIya yuks kita hidupkan literasi sejak dini dari rumah yuks.
Jadi inget pingin tot read aloud ga jadi2. Padahal dah praktek di rumah. Ah videonya gemes sekaliii :)
BalasHapusHahahha samaan mbak. Aku udah praktik juga di rumah membaca untuk anak tapi baru tahu oh membaca nyaring yg bener tu gtu to y saat ikut TOT
HapusWah masya Allah read aloud emang menyenangkan ya mbak..
BalasHapusSi kakak sama mas aja masih suka nimbrung kalo aku bacain buku si adek..hebe
Seruuu read aloudnya mba..
Masya Allah ya mbak.
HapusHehhee aku aja juga masih seneng kok hehr apalagi kalo yg cerita pakai suara yg banyak ragamnya hwkakaa
Wah, baru tau nih setelah read aloud ada kegiatan menarik yg bisa kita lakukan.. Biasanya langsung pilih buku yg lain nih buat dibacakan..
BalasHapusNah iya, ini yg sering kelewat mbak. Padahal ini yg membangkitkan semamgat anak2
HapusRead aloud emang bikin anak-anak jadi semangat baca lho. Apalagi dengan intonasi gitu, wah dijamin deh anak-anak bakalan ketagihan. Liat vidionya anak-anak mba Hamim gumuyshh aku tuh.
BalasHapusMasya allah terima kasih mbk .. iya btul aku j juga suka kok dgerin pembca yg bisa brgam suara
HapusIni kudu dipraktekin nanti pas punya anak. Hihi bebrapa kali gabung sama grup emak2 banyak yang ngomongin ini. Hehehe
BalasHapusBtw aku gagal fokus sama gambarnya mbaakk
Hehehehe gitu ya, kebtulan itu adanya jadi ambil yag emang udaha da aja
HapusBaca ini jdi semangat lgi nih mba, soalnya emaknya dah mulai 'bosan' dgn buku yg dipilih anak itu lagi itu lagi...ditawari buku lain ga mau..
BalasHapusKyaknya kudu hunting buku dgn karakter yg sama beda cerita nih aku mba...
Nah itu indikasi keberhasilan mbak. Anak sukadibacakan buku yang sama itu artinga anak sedang eksplore buku tersebut ..keren2 semnagat mbak
HapusDuh udah berhari2 aku ga bacain isya cerita mbaa. Baca ini jadi keinget lagi. Anaknya udah mulai bosen sama buku2nya yg skrg haha. Tapi gabole gt lah yaa. Emak harus cari akal nih wkwk
BalasHapusIyes mbak.. banyakin interaksi..
HapusRead a loud ini mirip dengan membacakan dongeng untuk anak ya, aku biasa melakukan ini dg anak sebelum mereka tidur. Kalau siang jarang karena aktivitasnya lebih ke fisik, anak cowok biasa 🤭
BalasHapusMembaca buku isinya dongeng. Tapi bukan mendongeng hehhee
Hapusread a loud itu bikin anak jadi interaktfi juga ya. anak-anak juga lebih fokus dengerin kita saar bercerita. anak ku juga suka kalau di bacain dengan suara yang nyaring
BalasHapusIya itulah makanya read aloud membuat aktivitas membaca menjadi lebih menyenangkan hehe
HapusIyaa nih masih belum bisa konsisten dan komitmen.. Padahal penting banget karena read a loud banyak banget manfaatnya bagi pendidikan anak usia dini.
BalasHapusSemnagat emang tantangannya itu mbak gakpapa pelan pelan
HapusJadi ingat pas masih kecil, saya kalau belajar selalu dengan suara nyaring agar lebih cepat menghafal. Sekarang metode pembelajaran semakin inovatif ya mbak.
BalasHapusHehehehe..iya ya mbak. Bagi anak audiotori sangat membantu
HapusWah keren nih kk. Bisa dicoba juga utk anak saya
BalasHapusAlhamdulillah semga bermanfaat mbak.
HapusAku sudah lama juga tertarik dengan read aloud nih mbak, karena saya juga hobby bacakan buku buat anak, tapi baru berkesempatan ikut TOT akhir bulan kemarin sama bu Roosie Setiawan. Semoga tetep semangat membacakan nyaring buat anakku, karena manfaatnya yang begitu banyak 😍
BalasHapusOh yaa.. wah jangan2 kita seangkatan TOT hehe
HapusMakasih mom tips triknya. Aku sempet nyerah ajak anak baca. Kalah sama gadget. Bismillah mau coba lagi
BalasHapusHiks iya mbak. Sebaiknya emang gadgetnya dikyrangi dikit2 kalo dah terlanjur kenal. Nah membaca nyaring ini aalah satu upaya anak tertarik sama buku emang butuh effert agak gede sih
HapusSeru ya mba read aload bareng anak. Karena belum ada bocil aku paling sama keponakan tapi dia belum begitu mengerti
BalasHapusHehehe gakpapa mbak pilih buku yg picture book anak akan membaca ceritanya melalui lihat gambar
Hapuswah ini kegiatan yang produktif selama dirumahaja ya :D
BalasHapusAlhamdulillah iya bunda...tapi emang resikonya adalah harus menyediakan waktu
HapusCara baca yang bisa memancing anak berbicara juga, ya kak. Dan menambah kosa kata karena read aloud. Sebuah kegiatan yang bagus buat anak.
BalasHapusBetul banget sebab pertama anak belajar berbicara adalah dengan mendengar
Hapus