=Hamimeha

Sundance Film Festival:Asia 2021 Diselenggarakan Secara Virtual, Ikutan Yuks!

27 komentar
Konten [Tampil]
Sundance film festival asia 2021 diselenggarakan secara virtual
Hai Sobat Hamim!
Wah aku mau memberikan kabar baik buat pegiat seni khususnya film nih. Apakah itu?

Sundance Film Festival: Asia 2021 diselenggarakan secara virtual pada tanggal 23-26 Desember. Kabar baiknya adalah Sobat Hamim yang ada di Indonesia bisa menonton film-film yang ditampilkan pada festival secara online. Pembelian tiket digitalnya mulai tanggal 15 September 2021.

Pasalnya khusus untuk penonton di Indonesia ada delapan film yang telah dikurasi oleh tim program Sundance Film Festival, bersama dengan XRM Media dan IDN Media yang akan ditayangkan di Sundance Film Festival: Asia 2021.

Tak hanya itu, festival ini dilengkapi juga dengan program diskusi panel yang dihadiri oleh sejumlah pembicara terkemuka dari komunitas film lokal dan internasional. Wow bakal seru nih!

Sundance Film Festival Asia 2021 Diselenggarakan Secara Virtual, Bakal Seru!

Sebagaimana ulasanku sebelumnya. Bahwa di Sundance Film Festival:Asia 2021 ini akan mempersembahkan delapan film dan diskusi panel yang dihadiri oleh tokoh ahli di bidangnya. Tentunya serangkaian di setiap acaranya memiliki muatan positif yang luar biasa di dunia perfilman.

Sebagaimana pernyataan Kim Yutani, Direktur Pemrograman di Sundance Film Festival bahwa bersamaan dengan berkembangnya film-film fiksi dan dokumenter di Indonesia, Kim Yutani dan tim begitu antusias terhadap peluncuran Sundance Film Festival: Asia edisi pertama mereka.

“Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk dapat membawa semangat independen Sundance ke komunitas film yang dinamis di Indonesia. Semoga, kami dapat terhubung dengan penonton lokal dan mendukung seniman Indonesia melalui intensive workshop dan panel discussion yang kami selenggarakan," imbuh Kim Yutani tentang Sundance Film Festival: Asia 2021.

Diinformasikan juga bahwa diskusi panel akan ditayangkan di platform TikTok (@SundanceFFAsia) serta Sundance Collab dan diharapkan dapat membuka lebih banyak topik terkait industri perfilman. Wah kira-kira apa saja topiknya? Yuks deh ikuti ulasanku sleanjutnya ya!

Di kesempatan yang sama pula akan diumumkan Best Short Film Jury Award for the Short Film Competition dan intensive workshop untuk membina para talenta perfilman di Asia Tenggara. Wah, wah, Sobat Hamim bisa membayangkan padatnya acara Sundance Film Festival: Asia 2021 ini ya.

Daftar Film di Sundance Film Festival: Asia 2021

Nah, kita akan memasuki ulasan tentang delapan film yang akan dipersembahkan di Sundance Film Festival: Asia 2021 mendatang. Aku pribadi juga penasaran lho apa saja film yang akan ditayangkan di festival perdana nanti. Yuks kita simak bersama.

Delapan film yang ditayangkan dalam Sundance Film Festival: Asia 2021 terdiri dari empat film naratif dan empat film dokumenter.

Empat Film naratif itu sebagai berikut:

Film naratif terpilih di sundance film festival asia 2021
1. The Dog Who Wouldn't Be Quiet/Argentina

-Sutradara: Ana Katz,
-Penulis Naskah: Ana Katz, Gonzalo Delgado,
-Produser: Laura Huberman, Ana Katz
-Pemeran: Daniel Katz, Julieta Zylberberg, Valeria Lois, Mirella Pascual, Carlos Portaluppi.

2. John and the Hole/U.S.A. 

-Sutradara: Pascual Sisto, 
-Penulis Naskah: Nicolás Giacobone, 
-Produser: Elika Portnoy, Alex Orlovsky, Mike Bowes
-Pemeran: Charlie Shotwell, Michael C. Hall, Jennifer Ehle, Taissa Farmiga. Naratif

3. Luzzu/Malta 

-Sutradara dan Penulis Naskah: Alex Camilleri, 
-Produser: Rebecca Anastasi, Ramin Bahrani, Alex Camilleri, Oliver Mallia
-Pemeran: Jesmark Scicluna, Michela Farrugia, David Scicluna. Naratif

4. Passing/U.S.A
 
-Sutradara dan Penulis Skenario: Rebecca Hall, 
-Produser: Forest Whitaker, Nina Yang Bongiovi, Margot Hand, Rebecca Hall
-Pemeran: Tessa Thompson, Ruth Negga, André Holland, Alexander Skarsgård, Bill Camp.

Sedangkan empat film dokumenternya adalah:

1. Amy Tan: Unintended Memoir/U.S.A. 
-Sutradara: James Redford
-Producer: Karen Pritzker, Cassandra Jabola

2. Try Harder!/U.S.A.
-Sutradara: Debbie Lum, 
-Produser: Debbie Lum, Lou Nakasako, Nico Opper

3. Users/U.S.A., Mexico 
-Sutradara: Natalia Almada, 
-Produser: Elizabeth Lodge Stepp, Josh Penn

4. Writing With Fire/India 
-Sutradara dan Produser: Rintu Thomas, Sushmit Ghosh

Film dokumenter sundance film festival 2021

Serangkaian Program panel discussion di Sundance Film Festival: Asia 2021

Tak kalah menarik nih Sobat Hamim, diskusi panel dengan berbagai topik bahasan. Masih penasaran gak apa saja topiknya? Ini dia, topik bahasan serta pelaksanaan diskusi panelnya;

  • IDN Media mempersembahkan: Film Outlook - Industri film Indonesia dari tahun 2016, era pandemik, hingga potensi yang mungkin terjadi pasca pandemik.
Para pelaku dibidang industri film akan bercerita mengenai bagaimana mereka dapat bertahan, mulai dari masa keemasan industri perfilman di Indonesia, era pandemik, hingga ledakan fantastis yang kemungkinan bakal terjadi pasca pandemik. 
>> Pelaksanaan diskusi ini akan disiarkan secara langsung di TikTok (@SundanceFFAsia) pada hari Kamis 23 September, pukul 11:00 WIB.
  • IDN Media mempersembahkan: Women in Film Industry.
Sesi ini akan menyajikan perjalanan industri perfilman di Indonesia melalui kacamata perempuan. >>Pelaksanaannya akan disiarkan secara langsung di TikTok (@SundanceFFAsia) pada Kamis 23 September, pukul 15:00 WIB.

  • IDN Media mempersembahkan: The Directors - Festivals and the Pathway to Success. 
Sebuah diskusi tentang pembuat film yang berhasil memperoleh pengakuan setelah mengikuti serangkaian festival film.
>> Pelasanaanya diskusi ini akan disiarkan secara langsung di TikTok (@SundanceFFAsia) pada hari Jumat 24 September, pukul 15:00 WIB. 
  • Percakapan dengan Sundance Film Festival: Asia Documentary Filmmakers.
Diikuti dengan sesi tanya jawab bersama Programmer Sundance Festival, Kim Yutani & Heidi Zwicker.
Para filmmaker bersama programer senior akan membahas tentang Programmer Senior Sundance Heidi Zwicker berbicara mengenai pembuatan film dokumenter. 
>>Pelaksanaannya diskusi ini akan disiarkan secara langsung di Sundance Collab pada hari Sabtu, 25 September, pukul 11:00 WIB.


Moderator Sundance film festival asia 2021

  • Indonesian Short Filmmaking
Beberapa sutradara dan produser film pendek kontemporer Indonesia akan mendiskusikan tentang film pendek, bagaimana mereka dapat membawa karya mereka ke panggung internasional, serta bagaimana kesuksesan film pendek dapat melahirkan karya sinematik yang futuristik. Bersama dengan alumni Sundance Film Festival. 
>>Dilaksanakan lebih awal, diskusi ini akan disiarkan secara langsung di Sundance Collab pada hari Jumat 17 September, pukul 10:00 WIB.
Wah beneran seru nih kita akan mendapatkan banyak ilmu dan sharing pengalaman dari para pegiat film melalui Sundance Film Festival Asia 2021 ini. 
Tak hanya itu, satu lagi agenda yang merupakan serangkaian dari Sundance Film Festival ini yaitu Short Film Competition. Kompetisi yang ditujukan untuk para filmmaker ini tujuan besar. Tujuannya adalah untuk menemukan, membina, dan memberikan panggung bagi talenta-talenta baru di industri film, serta memperkenalkan mereka ke kancah global.

Pada tanggal 25 September 2021 melalui TikTok Live Streaming (@SundanceFFAsia) akan mengumumkan Jury Award for Best Short Film. Dan setelah festival berakhir bagi Jury Awardee dan Honorary Mentions berkesempatan untuk melakukan streaming di Argo. Argo adalah platform streaming yang berkomitmen untuk membangun komunitas, menghubungkan pembuat film dengan penonton, dan menampilkan semua genre film pendek yang dikurasi ke dalam playlist bertema dari seluruh dunia

Wah, keren ya!

Dan ternyata telah terpilih 10 finalis dari 160 film pendek yang diterima dan diseleksi lho. Kesepuluh finalis itu adalah 10 finalis yang terpilih adalah: Black Winter (Noviandra Santosa), Diary of Cattle (Lidia Afrilita & David Darmadi), Goodnight, Stargazer (Adriano Rudiman), Jamal (Muhammad Heri Fadli), Makassar is a City for Football Fans (Khozy Rizal), Masa Depan Cerah 2040 (Winner Wijaya), Rendang of Death (Percolate Galactic), Rong (Indira Iman), Srikandi (Andrea Nirmala Widjajanto), dan Sunrise in the Forest (Samuel Ruby).

Sundance Film Festival: Asia Intensive Program

William Utomo, COO IDN Media menyebutkan bahwa Sundance Film Festival: Asia 2021 akan menghadirkan serangkaian program yang intensif dan komprehensif. Harapan kami, para sineas di Indonesia dan regional dapat bertukar wawasan baru mengenai industri perfilman melalui program-program tersebut.
"Selaras dengan visi IDN Media untuk terus memberi #PositiveImpact bagi masyarakat, Sundance Film Festival: Asia 2021 berkomitmen untuk menemukan bakat-bakat baru di Asia Tenggara, kemudian menghubungkan mereka kepada para pakar di industri perfilman," tambahnya menunjukan semangat optimis dalam dunia perfilman.

Wah menarik sekali kan Sobat Hamim!

Dalam rangka menjangkau komunitas regional, Feature Film Program dari Sundance Institute akan menyelenggarakan pelatihan intensif yang akan dilaksanakan selama dua hari secara virtual.
Adapun tujuan dari pelatihan yang dirancang secara khusus ini adalah untuk menemukan bakat-bakat baru di Asia Tenggara dan menghubungkan mereka kepada para pakar di industri perfilman.

Deretan filmmaker yang telah mendaftar dan terpilih untuk program ini adalah: Lucky Kuswandi (Indonesia), Sabrina Rochelle Kalangie (Indonesia), Khozy Rizal (Indonesia), Sonny Calvento (Filipina), Kris Ong (Singapura), dan Lomorpich Rithy (Kamboja).

Wah beruntung sekali ya! Bagi Sobat Hamim yang berminat untuk gabung bisa mendapatkan informasi dan tiketnya di web resmi Sundance Film Festival ya!

Hanya dengan Rp 30.000 untuk tiket Single Screening dan Rp 85.000 - tiket Explorer untuk akses ke semua screening, Sobat Hamim bisa mendapatkan banyak wawasan dan kisah lika liku para pegiat film yang kaya pengalaman di bidangnya.
Atau nih, ikut ramaikan Sundance Film Festival: Asia 2021 di akun media sosial Sobat Hamim semua dengan pasang tagar #SundanceAsia.
Nah, seru sekali ya Sobat Hamim? Aku membayangkan jika acara pasti bakalan rame dan seru nih. Jangan sampai ketinggalan deh pokoknya! Oke!


Semangat berkarya!
Hamimeha
Bismillah, lahir di Pulau Garam, tumbuh di kota Santri, menetap di kota Pahlawan., Saat ini suka berbagi tentang kepenulisan-keseharian-dan parenting., ● Pendidik, ● Penulis 11 buku antologi sejak 2018, ● Kontributor di beberapa media online lokal dan nasional sejak 2019, ● Praktisi read a loud dan berkisah, ● Memenangkan beberapa kompetisi menulis dan berkisah, ● Narasumber di beberapa komunitas tentang parenting dan literasi. ●

Related Posts

27 komentar

  1. Dari Indonesia gak ada yang masuk nominasi ya? Mbak Hamim aja deh bikin film: "Jadi bloger bikin klenger"
    Pasti seru tuh... Aku jadi cameo aja deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngakak sama komenan bapak ini hehehe.. saya tidak merambat dunia film pak.. hehehee . Udah nulis saja.

      Iya nih, tapi diskusi panelnya itu dari para pegiat seni di dunia perfilman yang gak kalah keren

      Hapus
  2. Sepertinya acaranya bakalan seru banget yaa, apalagi bahas tentang film.
    dan bakalan ada diskusi antar sutradara fil pendek Indonesia yg bakalan ditayangin 3 hari lagi yaa
    Sundance Collab itu channel youtube atau instagram mba?
    catat dulu tanggalnya, siapa tau bisa nonton

    BalasHapus
    Balasan
    1. Platform creator film gitu mbak natih kalo aku cari infonya. Tapi mereka juga ada di tiktok sih itu diskusi panelnya

      Hapus
  3. Seru banget memang belajar dan nonton film-film lintas negara. Selalu nemu ilmu dan wawasan baru. Sundance Film Festival Asia 2021 ini tentu sudah masuk dalam daftar agendaku.

    BalasHapus
  4. Aku sebagai penikmat film as a me timeku sungguh penasaran sama film2 yang masuk nominasi2nya. Pandemi gini industri film sempat down memang ya,beralih dari bioskop ke digital. Tp jd gampang dibajak :(

    Semoga dengan adanya event ini bisa sbg apresiasi para pegiat film dan seni, bisa jg dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas lagi :) acaranya pasti seru nih!

    BalasHapus
  5. Baru denger sundance, kudet bener...
    Saya hanya penikmat film saja, itupun pilih pilih... He he

    BalasHapus
  6. Kudu masukin Sundance Film Festival Asia 2021 ini ke jadwal. Menarik banget program dan topik diskusi panelnya. Sama kurasi filmnya juga oke-oke tuh.

    BalasHapus
  7. Wow hanya 115 K kita bisa dapet tiket Single Screening dan tiket Explor screening, ditambah lagi kita bisa dapat wawasan dan cerita dari pengalaman para pegiat film.

    BalasHapus
  8. Aku penasarannnn banget sama panel diskusinyaa. Rasanya pengen ikutan semuanya haha, oiya sama pengen banget nontonin 8 filmnya ituu soalnya kalau baca sinopsisnya tuh kayak seru dan bagus semua gt.

    BalasHapus
  9. Yaampun festivalnya sepertinya seru ya mba, soalnya kalau dilihat rangkaian program festival, film-film dokumenternya, pun panel diskusinya bagus-bagus temanya mba, menarik nih mba...

    BalasHapus
  10. Rangkaian Sundance film festival ini senangnya ada sineas kita juga ya yang ikut kompetisi. Semoga tahun berikutnya dapat terus berkontribusi sehingga makin memperkaya perfilman kita

    BalasHapus
  11. Aku belum pernah menyaksikan Sundance Film Festival. Sepertinya sangat menarik bagi yang ingin mengetahui film-film terbaik tahun ini. Tiket nontonnya juga murah, bisa disaksikan online, event yang paling cocok dengan situasi saat ini. Semoga sukses!

    BalasHapus
  12. keren nih acaranya!
    semoga melalui acara ini bisa mendongkrak ide para pembuat film di Indonesia biar bisa masuk nominasi berikutnya ya, mb. Hihi

    BalasHapus
  13. film yang bakal diputar menarik ya temanya. trus juga bisa ditonton secara virtual jadi mereka yang tinggal di luar Jawa bisa nonton juga deh acara sundace film festival asia 2021 ini

    BalasHapus
  14. Kalau fastival film sprti ini, film2nya ditayangin di bioskop komersil jg gak mbak? Kudet nih aku hehe.

    BalasHapus
  15. Kira-kira ada gak sih film-film Indonesia yang mendapatkan atensi baik di Sundance 2021 yang juga mendapatkan atensi baik di Indonesia..

    BalasHapus
  16. Menarik nih festival filmnya, sepertinya menyajikan banyak film yg menarik & wawasan perfilman. Aku jadi inget dulu waktu masih di Bandung suka nonton film yg diputar di festival film Europe on Screen. Jadi kangen nonton2 lagi karya film2 dari berbagai negara

    BalasHapus
  17. Wah mb Hamim ini ternyata pengamat film juga..masya Allah..hehe
    Acaranya terlihat menarik mbak..
    Aku kudet masalah perfilman..duh..

    BalasHapus
  18. Seru nih. Jadi gak sabar nunggu Desember. Lumayan juga krn semua seerba online, bisa kebagian mengikuti acaranya

    BalasHapus
  19. Aku kepo sama film naratif nya, kayaknya bikin seru semua ya filmnya, semoga ada waktu bisa meningkinkan ikutan nonton filmnYa.

    BalasHapus
  20. Aku kurang suka nonton film mba, tapi itu ada film dokumenter nya ya..
    Tacoba ah, hehe

    Aku lebih excited film dokumenter soalnya. Tapi klo lg mau berpikir kritis ajh sih hihi

    BalasHapus
  21. Suatu kebanggaan tersendiri ya tahun ini dilaksanakan di Indonesia, Jakarta. Semoga kedepannya ada juga nominasi dari Indonesia agar perfilman Indonesia bisa bangkit lagi seperti dulu :D

    BalasHapus
  22. Mau dong diajakin nonyon, hehe. Biar makin kenal sama film-filmnya.

    BalasHapus
  23. Serung² aja ngadain acara macam ini, yang bisa menggerakan para sinemas makin kreaktif dan produktif. Smoga next event indonesia masuk nominasi yaaa mbak Aamiin.

    BalasHapus
  24. Waaah, tahun lalu film Indonesia ada yang masuk official Selection loh, Mbaaak. Film Tak Ada yang Gila di Kota Ini karya mas Wregas. Berarti tahun ini gak ada yaaa? :3

    BalasHapus
  25. Waaah dari bahasannya aja udah keliatan keren acaranya, udah lama ga liat film jadi kangen 😢

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular